Terkini Megapolitan
Permukiman Bidara Cina Jaktim Terendam 2 Meter akibat Luapan Kali Ciliwung, Ratusan Warga Mengungsi
TRIBUN-VIDEO.COM, JATINEGARA - Permukiman warga RW 07, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur kembali terendam banjir luapan Kali Ciliwung pada Senin (8/11/2021).
Jhon (58), satu warga RW 07 mengatakan banjir luapan Kali Ciliwung imbas debit air kiriman dari Bogor dan Depok sudah merendam permukiman sejak Minggu (7/11/2021).
Ketinggian air naik dari 50 sentimeter hingga dua meter karena pada Minggu sore saat banjir belum sepenuhnya surut, debit air kiriman dari Bogor dan Depok kembali datang.
Permukiman warga RW 07 Kelurahan Bidara Cina sendiri berada di dekat aliran Kali Ciliwung sehingga setiap tahun terdampak banjir, khususnya saat musim hujan melanda.
Meski berangsur surut, Jhon menuturkan hingga Senin (8/11/2021) pukul 12.00 WIB ketinggian air merendam permukiman warga RW 07 masih mencapai 80 sentimeter.
Menurutnya dengan ketinggian 80 sentimeter butuh waktu enam jam hingga banjir surut total, itu pun bila Bogor dan Depok yang jadi hulu Kali Ciliwung tidak diguyur hujan deras.
"Karena sampai siang ini saja Pintu Air Manggarai masih siaga tiga. Jadi butuh lima sampai enam jam untuk surut, itu paling cepat ya. Kalau hujan lagi ya air bisa makin naik," tuturnya.
Ketua RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Mamad Sahroni menuturkan selama dua hari terdampak banjir tidak ada warganya yang mengungsi karena memilih bertahan di lantai dua rumah.
Pengalaman puluhan tahun jadi korban banjir membuat warga terbiasa, mereka hanya memindahkan barang elektronik ke lantai dua rumah dan kendaraan bermotor ke jalan lingkungan.
"Selama dua hari ini terendam banjir, di wilayah RW 07 ini ada 15 RT yang kebanjiran. Tapi belum ada warga mengungsi, biasanya warga mengungsi ke kantor Kelurahan dan GOR Otista," kata Mamat.
Baca: RS Bhayangkara Mamuju Dilanda Banjir Rob & Ganggu Aktivitas, Pasien Diungsikan karena Listrik Mati
Kali Ciliwung Meluap, 1.700 Warga Jakarta Timur Mengungsi
Banjir luapan Kali Ciliwung yang merendam permukiman warga Jakarta Timur pada Senin (8/11/2021) mengakibatkan ribuan warga mengungsi.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan mengatakan hingga pukul 09.20 WIB mengatakan tercatat 1.700 warga mengungsi.
Terdiri dari 500 warga Kelurahan Cawang, 300 warga Balekambang, 500 warga Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, 100 warga Bidara Cina, 300 warga Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
Warga di lima Kelurahan dari dua Kecamatan tersebut mengungsi karena permukimannya dilintasi aliran Kali Ciliwung dan di wilayahnya belum dilakukan normalisasi.
Ketinggian banjir paling parah berada di permukiman warga RW 04 dan RW 05 kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu yang terendam banjir dengan ketinggian berkisar 2,5 meter.
Ridwan menuturkan dengan jumlah 1.700 jiwa pengungsi ini pihaknya masih mampu menyanggupi kebutuhan makanan siap saji bagi warga karena dapur umum sudah disiapkan sebelumnya.
Namun guna mempercepat waktu distribusi logistik ke pengungsi, Sudin Sosial Jakarta Timur berencana memindahkan dapur umum ke GOR Otista di Kelurahan Bidara Cina.
Baca: Jalanan di Ibu Kota Mulai Rawan Banjir, Ini Tips Agar Mesin Mobil Tak Mati Saat Lintasi Genangan Air
Tanggul Kali Baru Amblas
Tanggul Kali Baru di kawasan Hek, RW 01, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur amblas pada Senin (8/11/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
Ketua RT 10/RW 01 Nemih (61) mengatakan amblasnya tanggul aliran Kali Baru akibat naiknya debit air hingga mencapai siaga dua dan kondisi yang ringkih termakan usia.
Imbas amblasnya tanggul aliran Kali Baru, permukiman warga RT 01, RT 03, RT 04, dan RT 10/RW 01 terdampak banjir dengan ketinggian berkisar 10 hingga 50 sentimeter.
Tidak hanya permukiman warga RW 01, Jalan Raya Bogor yang berada di sisi kanan Kali Baru wilayah Kelurahan Tengah terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.
Nemih menuturkan banjir baru surut sekira pukul 05.00 WIB usai disedot pompa portabel jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
Setelah banjir surut, warga dibantu sekitar 30 anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Tengah membersihkan timbunan lumpur dan sampah imbas.
"Saya sudah minta untuk penanganan sementara di lokasi tanggul yang amblas dipasang karung pasir. Karena kalau dibenahi langsung kan dengan cuaca seperti ini sulit," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dua Hari Kebanjiran, Permukiman Bidara Cina Jakarta Timur Terendam 2 Meter
Sumber: TribunJakarta
Live Update
Tomohon Manado Diterjang Banjir imbas Tanggul Kolam Taman Kelong Jebol, 4 Kelurahan Terendam
3 hari lalu
Live Update
Bencana Banjir Rendam 5 Kecamatan di Berau, PLN Padamkan Listrik 12 Ribu Warga Kaltim Terdampak
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.