HOT TOPIC
Dokter Forensik Sebut Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berlarut-larut karena TKP Diduga Rusak
TRIBUN-VIDEO.COM - Teka-teki pelaku dan motif pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.
Kepolisian akhirnya menerjunkan ahli forensik terkenal Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti untuk ke lokasi pembunuhan setelah autopsi kedua korban pada 2 Oktober 2021 lalu.
Dugaan kasus Subang belum terungkap karena TKP rusak.
Hal ini juga sempat disinggung dokter Hastry dalam live Instagram bersama dengan akun @pusatforensikui pada Minggu (7/11/2021).
Di video tersebut, tampak ada kriminolog Adrianus Meliala menanyakan pada Kombes Sumy Hastry Purwanti soal kualitas polisi di Jabar yang secara umum lebih jago dibanding dari di luar Jawa.
Namun, di kasus Subang, polisi di Jabar belum bisa ungkap kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini.
Menanggapi pertanyaan Adrianus Meliala, Kombes Sumy Hastry Purwanti membantahnya.
Berdasarkan pengalamannya, banyak dokter forensik di daerah yang berkualitas dan jago ungkap kasus.
Bahkan, banyak Kasatreskrim lulusan PTIK yang pintar dan cerdas ungkap kasus.
"Tapi enggak banyak orang, enggak banyak masyarakat masuk TKP sehingga mereka aman (bisa ungkap kasus)," ucap Kombes Sumy Hastriy Purwanti.
Adrianus Meliala kemudian menanyakan kembali soal faktor lain di luar polisi yang membuat pengungkapan kasus jadi rumit.
"Jadi selain polisinya, ada masyarakat merusak, mengacak-ngacak TKP," tanya Adrianus Meliala.
Baca: Dari Mana Banpol Dapat Kunci Rumah Tuti Jadi Pertanyaan, Diduga Masuk TKP Kasus Subang Tanpa Izin
Baca: TKP Pembunuhan Tuti Amalia Tercemar, Ahli Pidana: Polisi Salah Tetapkan Tersangka
Kabid Dokkes Polda Jateng itupun membenarkannya.
Tanda TKP rusak itu terlihat dari banyak masyarakat sekitar masuk di lokasi kejadian.
Dokter Hastry menyebut setidaknya minimal 5 hingga 10 meter masyarakat dihimbau tak memasuki TKP.
Hal ini bisa jadi dijarak tersebut, pelaku meninggalkan barang bukti.
"Iya merusak TKP. Karena banyak masyarakat, penduduk (ke TKP) tanpa disadari jadi begitu. Minimal 5-10 meter jangan masuk TKP, siapa tahu pelaku tinggalkan barang bukti," kata dia.
Seperti diketahui, Dokter Hastry merupakan dokter forensik yang dilibatkan dalam pembongkaran makam Tuti dan Amalia dalam autopsi kedua, Sabtu (2/10/2021) lalu.
Namun sudah berjalan 81 hari kasus dari perampasan Tuti dan anaknya Amalia belum juga terungkap.
Pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap kasus yang tiap harinya selalu menjadi bahan perbincangan dimasyarakat.
Sementara itu sejauh ini, 54 saksi sudah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan perihal kasus kali ini. (Tribun-Video.com/ TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Dokter Forensik Sebut TKP Diduga Rusak, Kasusnya Jadi Berlarut-larut
# Sumy Hastry # pembunuhan # Subang # Amalia Mustika Ratu # Tuti Suhartini
Reporter: Rena Laila Wuri
Sumber: Tribun Jabar
Viral News
Kondisi Mayat Bidan Diduga Hamil Ditemukan Membusuk di Pulpis, Diduga Korban Pembunuhan
1 hari lalu
Live Update
Nahas, Baru Gelar Lapak Pedagang Es Meregang Nyawa Ditusuk di Depan SMKN 1 Kayuagung saat Jualan
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.