Senin, 12 Mei 2025

HOT TOPIC

Oknum Petugas Lapas Jogja Aniaya Napi, Korban: Tak hanya Kekerasan Fisik tapi Juga Pelecehan Seksual

Selasa, 2 November 2021 11:01 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang mantan narapidana Lapas Narkotika II A Yogyakarta mengungkap hal yang selama ini ia rasakan selama berada di tahanan.

Vincentius (35) mengaku mendapatkan siksaan dan kekerasan dari oknum petugas Lapas selama menjadi tahanan.

Ia dipukul menggunakan selang hingga diinjak menggunakan kabel meski tak melakukan kesalahan.

Tak hanya itu, para napi juga mendapatkan pelecehan seksual dari oknum petugas Lapas.

Hal itu disampaikan Vincentius saat berada di kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY, Senin (1/11/2021).

"Begitu masuk, tanpa ada kesalahan dipukuli pakai selang, diinjak-injak pakai kabel," katanya.

Ia menjelaskan, banyak sekali tindakan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh petugas di dalam Lapas.

Atas kejadian itu, kini Vencentius melaporkan ke ORI.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/11/2021), kekerasan tersebut dilakukan oleh oknum petugas Lapas dan sangat sering terjadi, bahkan saat narapidana baru saja masuk.

Kekerasan itu dialaminya bersama 12 napi lain pada April 2021.

Baca: Viral Pernikahan Napi di Lapas Pekanbaru, Calon Istri Mengaku Tetap Cinta Meski Terpisah Jeruji Besi

Ia menjelaskan, sempat dimasukkan ke sel kering tanpa alasan yang jelas.

Kemudian sel tersebut tidak dibuka selama lima bulan.

"Tanpa alasan yang jelas saya dimasukkan ke sel kering, sel kering itu tidak bisa dibuka selama lima bulan," ungkap dia.

Bahkan ia juga bercerita, ditelanjangi dan disiram air serta menjadi tontonan semua staf.

"Kita ditelanjangi, disiram pakai air dan itu dilihat oleh semua staf," sebut Vincent.

Vincent bercerita, banyak warga binaan yang meninggal dunia lantaran buruknya layanan kesehatan.

"Dia sudah ada penyakit bawaan tapi kesehatannya tidak diperhatikan petugas. Dia ada penyakit paru, tapi tidak pernah dikeluarin, enggak pernah jemur, obatnya juga telat-telat. Cuma di RS beberapa hari dan balik ke lapas, dua hari meninggal," ungkap dia.

Tak hanya siksaan fisik saja, tapi para napi juga mendapatkan pelecehan seksual dari para petugas.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/11/2021), terkait hal itu, Ketua ORI, Budhi Masturi mengatakan, jumlah mantan napi yang melaporkan kekerasan dalam lapas kemungkinan masih akan bertambah.

Saat ini para eks napi itu sedang mempersiapkan laporannya agar sesuai dengan SOP dari Ombudsman.

"Kita sedang lakukan registrasi dan verifikasi secara formil dan materiil. Setelah itu baru menentukan langkah-langkah klarifikasi dan sebagainya," jelas Budhi.

Sementara itu, Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DIY Gusti Ayu Putu Suwardani belum mendapatkan laporan terkait dugaan penyiksaan yang dialami oleh mantan narapidana Lapas Narkotika Yogyakarta.

Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan ORI DIY maupun pihak lapas terlebih dahulu.(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tanpa Ada Kesalahan Dipukuli Pakai Selang, Diinjak-injak Pakai Kabel

# HOT TOPIC # narapidana # Yogyakarta # Ombudsman Republik Indonesia # pelecehan seksual

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved