Kamis, 15 Mei 2025

Viral di Medsos

Viral Video Pria di Bekasi Tega Aniaya Anjing dengan Tombak, Sempat Mengancam Bunuh sang Pemilik

Senin, 1 November 2021 17:35 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi seorang pria diduga menganiaya seekor anjing di Bekasi, Jawa Barat, Jumat 29 Oktober 2021, viral di media sosial.

Tak hanya itu, pria tersebut juga sempat menodongkan tombaknya ke pemilik anjing dan mengancam akan membunuhnya juga.

Peristiwa dalam video yang diunggah akun Twitter @Picaseok08 itu disebutkan terjadi di Bekasi.

Berdasarkan pengakuan pemilik anjing, yakni Agnes Monica, saat itu dirinya tengah mengajak anjing-anjingnya untuk berjalan-jalan.

Namun seekor anjingnya yang berwarna hitam tiba-tiba nyelonong keluar.

"Jadi kemarin sore (Jumat 29 Oktober 2021) sekitar jam setengah lima atau jam lima, saya kan punya dua anjing, anjing yang satu itu agak sedikit lemah kondisinya, dia itu agak sakit-sakitan dan yang satunya lagi dia cukup super aktif. Nah saya itu mau ngajak anjing saya itu jalan-jalan, nah dengan nggak sengaja si anjing hitam itu nyelonong keluar, dia nyamperin ke daerah rumah seorang bapak yang pelihara ayam," ujar Agnes kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).

Baca: Viral Video Seekor Anjing di Bekasi yang Nyaris Terkena Tombak oleh Warga, Begini Kronologinya

Kemudian karena kaget melihat anjing, ayam itu pun kabur jauh dari rumah sang pemilik. Namun, kata Agnes, tak lama setelah itu, pemilik ayam keluar dan mencari peliharaannya, sambil bertanya dengan nada kasar.

"Dia marah-marah 'Biar saya bunuh itu anjingnya!' gitu dia bilang. Terus dia jalan pulang ke rumahnya. Jadi rumah saya tuh dia lewatin, jadi tiga rumah dari rumah saya itu rumah dia," ujarnya.

Menurut Agnes saat pria tersebut pulang ke rumahnya, anjing hitam itu juga sempat mengikutinya.

"Dengan panik saya bilang ke kakak saya 'kak dia ngambil senjata itu! anjingnya mau di bunuh!' saya saking paniknya sampai ngomong gitu ke kakak saya," lanjutnya.

Setelah itu, pria tersebut kemudian keluar rumah dengan membawa senjata berupa tombak panjang.

"Bapak itu bawa tombak panjang banget dan anjing saya langsung lari, karena mungkin dia merasa terancam kan. Dia lari pergi ke gang satunya, dikejarlah sama si Opung. Pas itu saya udah panik banget, terus saya bilang 'Opung jangan! Opung jangan!' saya cuma teriak begitu, karena saya juga bingung mau ngomong apalagi," lanjutnya.

Setelah itu, pria tersebut kemudian kembali berbalik menuju ke arah anjing dan ingin menusuknya, namun anjing tersebut sempat terkena dan terluka di bagian pelipis matanya.

Bahkan, pelaku juga sempat menodongkan tombak tersebut ke arah Agnes.

"Pas dia nodongin tombaknya itu dia bilang gini 'Kamu mau saya bunuh juga?!' dengan mata melotot dan muka marah yang amarah banget. Makanya saya jawab yang tadi 'Apa! berani! ayo cepet kalau berani!' saya bilang gitu," ujar Agnes.

Terkait peristiwa tersebut, Agnes mengatakan bahwa pihaknya akan segera melaporkan permasalahan tersebut ke pihak kepolisian.

"Baru ada rencana sih, bakal dilakukan dua-duanya karena kalau mereka mengelak juga itu dia udah mengancam nyawa saya. Tetapi dua-duanya sih yang akan dilakukan, terkait dengan penyiksaan anjing dan ancaman pembunuhan," katanya.

Menanggapi kasus ini, Ketua Animal Defenders Indonesia (ADI), Doni Herdaru pun mengaku mendapatkan laporan terkait dugaan penganiayaan terhadap seekor anjing di Bekasi, Jawa Barat itu pada Jumat malam 29 Oktober 2021.

Setelah ada aduan tersebut, pihaknya segera menindaklanjuti pada Sabtu 30 Oktober 2021 pagi, dan menjumpai pengurus lingkungan untuk diajak berembug menyelesaikan masalah ini.

"Namun di lapangan ternyata tidak seperti yang diharapkan, ada sikap keras dari pelaku, dan pihak korban tampak emosional karena menurut mereka, mereka seperti diremehkan," ujar Doni kepada wartawan.

Baca: Aksi Pemadam Kebakaran di Semarang Selamatkan Anjing yang Tercebur Sumur dengan Kedalaman 10 Meter

Menurutnya, saat kejadian penombakan dan ancaman pembunuhan tersebut, tak ada seorang pun yang membantu.

"Yang kami sesalkan, saat kejadian tidak ada yang membantu mereka. Catat ya! Bahkan pak ketua RT juga tidak melerai dan memilih berdiam diri," kata dia.

Padahal, saat datang ke lokasi kejadian, Doni berharap agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik.

"Namun sepertinya mentok dan saya menyerahkan kepada ketua lingkungan untuk diselesaikan internal. Bahkan sepertinya, saat kami kembali, ada eskalasi situasi di lapangan yang akhirnya membuat pelapor ini terpaksa memutuskan untuk melanjutkan ke jalur hukum," ujarnya.

Pihaknya pun mendukung pelaporan yang akan dilakukan oleh korban, menurutnya hal itu dilakukan untuk menimbulkan efek jera.

"Kami mendukung keputusan pelapor untuk melibatkan pihak kepolisian agar bisa menimbulkan efek jera, agar dikemudian hari tidak terjadi hal-hal seperti ini. Inilah saatnya pihak Kepolisian hadir memberikan pengayoman bagi pelapor dan lingkungan tempat mereka tinggal karena apa yang dilakukan pelaku juga sangat membahayakan jiwa manusia lainnya," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Seekor Anjing di Bekasi Nyaris kena Tombak, Begini Kronologinya

# viral # Bekasi # anjing # penganiayaan # tombak

Baca berita terkait di sini

Video Production: Dimas Wira Putra
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #viral   #Bekasi   #anjing   #penganiayaan   #tombak

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved