Rabu, 14 Mei 2025

Hot Topic

Kejanggalan Tewasnya Pria di RS Radjak Salemba, Diduga Korban Dikeroyok karena Alami Luka Lebam

Rabu, 27 Oktober 2021 13:35 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria berinisial IK meninggal dunia diduga akibat dikeroyok di Rumah Sakit Radjak Salemba, Senen, Jakarta Pusat.

Istri korban sebelumnya mendapat kabar jika suaminya mengalami kecelakaan.

Namun setelah ditemui, sang istri mendapati korban mengalami luka lebam seperti bekas dikeroyok.

Dikutip dari Kompas.com, kejadian bermula pada Sabtu (23/10/2021) lalu.

Kakak ipar korban bernama Dindin mengatakan, IK saat itu pamit pergi ke istrinya dan meninggalkan rumah sekira pukul 14.30 WIB.

Baca: Kronologi Pencuri di Garut Dikeroyok Warga hingga Tewas, Jasadnya Dikubur di Gunung Cikuray

Malam harinya tiba-tiba ada pihak manajemen dan petugas keamanan RS datang ke rumah yang mengabarkan korban mengalami kecelakaan.

"Pukul 23.00 WIB tiba-tiba ada pihak manajemen dan petugas keamanan datang ke rumah yang menyatakan korban dibilang kecelakaan," ucap Dindin saat dihubungi, Rabu (27/10/2021).

Mendapat kabar tersebut, istri korban langsung bergegas ke RS.

Pihak rumah sakit lalu meminta istri korban untuk menandatangi surat tindakan operasi.

"Istrinya merasa ini kan harus tindakan cepat juga akhirnya ditandangani," ujarnya.

Baca: Detik-detik Menegangkan Anggota TNI AU Dikeroyok Warga di Medan saat Bantu Ambil Mobil yang Disewa

Setelah itu, sang istri baru diberi izin untuk melihat kondisi korban yang sudah tak sadarkan diri di tempat tidur RS.

Melihat kondisi suaminya, ia merasa janggal lantaran ditemui sejumlah luka lebam di area mata.

Padahal, informasi yang ia terima sebelumnya korban mengalami kecelakaan.

"Kalau kecelakaan biasanya kan ada tuh luka - luka di badan. Nah ini tidak ada, justru luka lebam di bagian mata," ucap Dindin.

Merasa ada yang aneh, Dindin pun menyusul ke RS tersebut pada keesokan harinya.

Ia bertanya kepada para pegawai mengenai kronologi saat korban tiba di RS dan siapa yang mengantarkan korban.

Baca: Kronologi Pria di Sumsel Dikeroyok 5 Orang hingga Tewas, Ternyata Sempat Ajak Kencan Pacar Pelaku

Namun, para pegawai RS tidak memberi jawaban yang memuaskan.

Akhirnya Dindin menggertak para pegawai itu dan mangatakan akan melapor ke polisi.

Para pegawai yang panik lalu meminta Dindin untuk bertemu langsung dengan pihak manajemen RS.

"Akhirnya saya gertak bahwa saya akan lapor ke polisi. Mereka panik. Akhirnya saya diminta tunggu untuk langsung ketemu dengan pihak manajemen," katanya.

Pihak manajemen akhirnya menceritakan versi yang berbeda dengan cerita sebelumnya.

Manajemen menyebut, korban sempat melakukan pencurian kepada pasien yang tengah dirawat di RS itu pada Sabtu lalu.

Korban kemudian babak belur akibat dipukuli massa karena aksinya terpergok.

"Katanya saudara saya itu dikeroyok massa. Masa iya massa masuk ke rumah sakit, ini sangat janggal bagi kami karena penjelasan awalnya saja sudah berbeda-beda," ucapnya.

Dindin mengatakan, korban sempat menjalani perawatan di RS Radjak, namun nyawanya tak tertolong.

Bapak tiga anak itu menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (26/10/2021).

Jenazah korban kini masih berada di RSCM untuk menjalani autopsi.

"Mayatnya masih di RSCM untuk diautopsi. Kepala korban mengalami retak, dan terjadi luka dalam," ujar Dindin.

Pihak keluarga juga sudah melaporkan dugaan pengeroyokan itu ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto menyebut, penyelidikan terkait kasus tersebut masih berlangsung.

Sebanyak 10 orang yang diduga mengetahui kejadian itu sudah diperiksa, termasuk security rumah sakit.

"Yang mengetahui kejadian itu diperiksa, termasuk security," kata Ari.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Johar Baru Tewas Usai Dikeroyok di Rumah Sakit di Salemba"

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved