Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Kronologi Polisi Ditembak Polisi di Lombok Timur, Korban Diberondong Peluru Laras Panjang

Selasa, 26 Oktober 2021 11:44 WIB
Tribun Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM – Anggota Polres Lombok Timur Briptu Hairul Tamimi (26), tewas ditembak rekan kerjanya sesama polisi, Senin (25/10/2021).

Terduga pelaku berinisial MN (38), seorang anggota Polsek Wanasaba berpangkat brigadir kepala (Bripka).

MN diduga menembak temannya menggunakan senjata laras panjang jenis V2, di rumah korban Griya Pesona Madani, Denggen, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Korban yang merupakan anggota yang tugas di humas Polres Lombok Timur tewas di tempat setelah diberondong peluru.

Hingga saat ini belum jelas motif oknum polisi MN menembak rekan kerja sampai tewas.

Terkait insiden tersebut, Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono dalam keterangan pers membenarkan kejadian tersebut.

”Tadi sore terjadi kasus penembakan yang dilakukan oknum anggota Polri kepada rekan kerjanya,” kata Herman Suryono, kepada wartawan di markas Polres Lombok Timur, Senin (25/10/2021).

Dari laporan tersebut pelaku MN, kini sudah ditahan Satreskrim Polres Lombok Timur untuk diperiksa lebih lanjut.

Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah korban dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara, Polda NTB.

Sementara motif penembakan masih didalami.

Mereka belum bisa menyampaikan karena harus menggali lebih dalam tentang alasan pelaku menembak rekan sesama polisi.

Baca: Anggota Polisi Ditembak Mantan Brimob Pakai Senjata Korban yang Direbut, Diduga Gara-gara Utang

Baca: Petani Ini Tewas Ditembak Tetangga Gara-gara Ternaknya Berkeliaran, Korban Sempat Ancam Bunuh Pelaku

Peluru Senjata Laras Panjang

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata yang dikonfirmasi menjelaskan kronologi penemuan mayat korban.

Pukul 15.15 Wita, saksi atas nama M Syarif Hidayatullah, datang ke rumah korban untuk mencari rekannya, sebab korban tidak kunjung bisa dihubungi.

Sampai di rumah korban, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan belumuran darah.

Selanjutnya saksi menghubungi piket reskrim untuk selanjutnya melakukan olah TKP.

Pukul 15.30 Wita, dilakukan pengecekan jenazah dan langsung dibawa ke RS Bahayangkara Polda NTB untuk dilakukan autopsi.

Dalam peristiwa tersebut kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi.

Para saksi telah dimintai keterangan terkait insiden tersebut.

Hari Brata menambahkan, dari hasil olah TKP, ditemukan dua buah selonsong peluru senjata laras panjang jenis Sabhara V2.

Juga ditemukannya lubang yang diduga terkena peluru.

Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak berlumuran darah masih menggunakan handuk.

Saksi mendengar suara tembakan pada sekitar pukul 11.20 Wita.

Saat ditemukan, dugaan awal korban sudah meninggal 4 jam yang lalu dan dalam kondisi kaku.

Polisi juga menemukan ceceran darah dari pintu gerbang sampai posisi terakhir korban ditemukan.

Sejumlah barang bukti telah disita dalam insiden maut tersebut.

Antara lain, 1 pucuk V2 Sabhara. Senjata tersebut merupakan senjata organik polsek yang dipakai untuk patroli.

Magzen atau alat penyimpanan dan pengisian amunisi senjata api.

Barang bukti lainnya berupa sebuah HP Oppo milik korban.

Sebuah HP Samsung milik tersangka.

Dua buah selongsong proyektil, serta 1 unit motor dinas Babin Khamtibmas.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Korban Tewas Berlumur Darah

# Polres Lombok Timur # Senjata laras panjang # Lombok Timur # Lombok Timur

Editor: Danang Risdinato
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved