HOT TOPIC

Soal Kasus Dugaan Rudapaksa Istri Tahanan di Hotel, Polda Sumut Periksa Kapolsek & Kanit Reskrimnya

Selasa, 26 Oktober 2021 10:56 WIB

Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Diperiksa di Propam Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) pada Senin (25/10/2021).

Hal ini sebagai tindak lanjut dari kasus dugaan dua oknum penyidik Polsek Kutalimbaru yang memperkosa istri tahanan narkoba di sebuah hotel.

Dikutip dari Tribun-Medan.com pada Senin (25/10/2021), Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, kedua pimpinan tersebut telah datang sejak pagi untuk memenuhi panggilan Polda Sumut.

Hadi menerangkan, kedua pelaku tersebut tidak hanya diduga memperkosa tetapi juga melakukan pemerasan kepada istri tahanan narkoba tersebut.

"Iya benar. Kapolsek dan Kanit Reskrim diperiksa oleh Propam terkait dugaan pemerasan dan pencabulan terhadap istri tersangka kasus narkoba," terangnya,

Pihaknya terus menyelidiki kasus ini.

Terlebih oknum tersebut seorang anggota polisi yang mencederai nama baik lembaga kepolisian.

Baca: Oknum Polisi Tembak Buronan yang Tak Melawan hingga Kritis Kini Dicopot, Disebut Langgar Kode Etik

Baca: Oknum Polisi di Lombok Pukul Kepala Mahasiwa saat Demo dengan Tongkat hingga Alami Kebocoran

"Masih kita dalami dulu ya. Kita lihat dulu seperti apa nanti," ujar Hadi.

Diketahui, oknum penyidik tersebut bernama Aiptu DR dan Bripka RHL.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Aiptu DR dikabarkan mencabuli, memeras dan mencuri motor milik istri tersangka kasus narkoba berinisial MU (19).

DR disebut mengajak MU bertemu di satu hotel, dengan dalih membahas masalah suaminya yang terjerat narkoba.

Namun setelah sampai di hotel DR malah memperkosa MU yang dalam keadaan hamil.

Mirisnya, DR juga mengambil dan membawa motor MU.

Sedangkan terkait pemerasan dilakukan oleh Bripka RHL saat meringkus suami korban yang terjerat kasus narkoba pada Selasa (4/5/2021) lalu.

RHL meminta uang senilai Rp 30 juta kepada orangtua tahanan narkoba tersebut.