Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat Menwa, Keluarga Sebut Wajah Korban Penuh Luka dan Sempat Kesurupan

TRIBUN-VIDEO.COM - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) berinisial GE (20) meninggal saat mengikuti Diklat calon anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) pada Minggu (24/10/2021).

Penyebab pasti meninggalnya mahasiswa UNS, GE (20) saat mengikuti Menwa masih menjadi teka-teki.

Pihak keluarga asal Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar terus mengikuti perkembangan penyelidikan.

Paman korban, Sutarno mengungkapkan, perwakilan pengurus Menwa UNS menjelaskan jika GE tewas saat mengikuti kegiatan panjat tebing dalam rangkaian diklat Menwa.

Baca: Kronologi Mahasiswa UNS Solo Meninggal saat Diklat, Keluarga Curigai Luka Lebam pada Tubuh Jenazah

Saat turun dari tebing menggunakan tali, GE lemas dan sampai bawah disebut mengalami kesurupan.

"Saat di rumah sakit diceritakan, awalnya ketika GE turun dari tebing menggunakan tali, kemudian lemas. Di lokasi sempat di ruqyah, habis itu ceritanya seperti apa," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (25/10/2021).

Diduga korban sudah meninggal pada hari Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kalau melihat lukanya seperti itu, nggak satu atau dua jam, kemungkinan sudah lama, karena cairan yang keluar dari kepalanya sudah bau," kata dia.

Baca: Pengakuan Keluarga soal Kondisi Jenazah Mahasiswa UNS yang Tewas saat Diklat, Banyak yang Janggal

Pihak keluarga membawa jenazah korban dari RSUD Moewardi ke rumah duka tanpa diperiksa oleh pihak rumah sakit karena alasan tidak tega.

Ketika di rumah duka, keluarga baru mengetahui kondisi korban yang ternyata dipenuhi luka, terutama dibagian wajah.

Beberapa bagian wajah terlihat lebam dan mengeluarkan darah.

"Yang terlihat bagian mata lebam, bawah mata sudah menghitam, bibir juga berdarah, selain itu juga keluar cairan bening di kepala bagian belakang," terangnya.

Baca: Mahasiswa UNS Meninggal seusai Ikuti Diklat, Keluarga Dikabari Pagi Dini Hari, Ungkap Ada Luka Memar

Kemudian, bersamaan dengan kedatangan polisi ke rumah duka, akhirnya keluarga memutuskan untuk dilakukan autopsi.

Keluarga kini belum mengetahui secara pasti, penyebab GE meninggal dunia sembari menunggu hasil autopsi.

Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika mengatakan, pihaknya saat ini baru mengklarifikasi pihak terkait soal pelaksanaan diklat yang menewaskan seorang mahasiswa asal Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.

"Sembari menunggu kita akan laksanakan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan tersebut," ujarnya, Senin (25/10/2021).

(Tribun-Video.com/Tribunsolo.com)

# UNS Solo # Menwa # mahasiswa # tewas

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Mahasiswa UNS Tewas Diklat Menwa : Banyak Luka, Tapi Keluarga Diberi Tahu karena Kesurupan

Baca Berita Lainnya di Sini