Senin, 12 Mei 2025

Terkini Daerah

Misteri Puntung Rokok dan Sidik Jari yang Ada di TKP Kasus Subang, Danu Akhirnya Ungkap Pengakuan

Rabu, 13 Oktober 2021 10:53 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM -- Setelah berulang kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi akhirnya menemukan fakta baru.

Soal temuan puntung rokok dan tapak tangan di lokasi kejadian akhirnya terungkap ternyata milik Danu keponakan mendiang Tuti.

Jejak Danu memang disebut-sebut berserak di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Mulai dari puntung rokok, hingga sidik jari di mobil Alphard, tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Atas temuan semua itu, Danu pun dituduh terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Danu akhirnya membuka penyebab mengapa DNA dan sidik jarinya tercecer di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca: Isi Transaksi Rekening Amalia Korban Pembunuhan Subang Diselidiki, Yoris dan Yosef Kembali Diperiksa

Anak dari Ida, kakak Tuti ini menceritakan bahwa tanggal 19 Agustus 2021, atau sehari setelah kejadian, ia sempat diminta tolong oleh Polisi.

"19 malamnya, Danu disuruh untuk beli lampu," katanya seperti dikutip dari akun Youtube Misteri Mbak Suci.

Saat akan memasang lampu, Danu mengaku menemukan kejanggalan.

"Mau dipasang lampu kabelnya gak ada, gak nyambung kaya korslet, harus benerin dulu," kata Danu.

Selain itu, Danu juga mengaku sempat membantu Polisi membantu pintu depan rumah Tuti dan Yosef.

Menurut Danu, ketika itu Polisi kesulitan membuka pintu dari arah luar.

"Kan hujan, Danu juga ke pinggir, sama polisi juga waktu itu, sempat ngerokok,

pihak Polisi pegang kunci dari depan gak bisa, kata Danu teh harus di dalam rumah. di dalam udah bisa jalan ke belakang, yang Danu inget itu sih," kata Danu.

Baca: Ahli Forensik Ungkap Update Kasus Pembunuhan Subang, Sebut Pelaku Diungkap dalam Waktu Dekat

Soal DNA di rokok, Danu mengaku memang pernah merokok di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Kan hujan dulu, sudah lihat Polisi ke dalam Danu ngerokok, setelah selesai buang di samping," kata Danu.

Sedangkan soal sidik jari di mobil, Danu mengaku sempat diajak oleh Polisi.

"Disuruh sama polisi, sama Polisi ikut, Danu juga tadinya gak mau ikut, jadi ikut aja, nurut," kata Danu.

Ketika itu menurutnya, semua Polisi menggunakan sarung tangan, sedangkan Danu tidak.

"Polisi pakai sarung tangan, cuma Danu tidak," katanya.

Danu tak menyangka sidik jarinya saat itu justru ditemukan Polisi.

"Gak kepikiran, namanya juga inget terus (ke Tuti dan Amalia) jadi ikut aja, ke dalam mobil ikut," kata Danu.

Danu sendiri sempat intens diperiksa Polisi dalam proses pengungkapan sosok pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Baca: Kasus Pembunah di Subang Masih Bergulir, Mimin Tak Tinggal Bersama Yosef dan Tak Dinafkahi

Malahan, handphone dan motor Danu juga sempat diamankan Polisi.

Namun kini handphone dan motornya sudah dikembalikan.

"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi," kata AKBP Sumarni.

Danu pun mengungkap kondisi kamar mandi saat itu.

"(bak mandi isi) air sih, kalau di pinggir dekat rak piring itu darah, belum dibersihin," kata Danu.

"Disuruh bersihin bak mandi, 'Nu kadieu heula (kesini dulu) bersihan ceunah ini, keruk weh airnya, dikuras," kata Danu. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Misteri Puntung Rokok dan Tapak Tangan di TKP Tewasnya Tuti Akhirnya Terkuak, Danu Ungkap Pengakuan

#KasusSubang #PembunuhanSubang #TutidanAmalia

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Fitriana SekarAyu
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #puntung rokok   #danu   #Subang   #pembunuhan   #Yosef

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved