Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Detik detik Pria di Bima Ngamuk & Bacok Tetangga, Seorang Pelajar Tewas, Pelaku Ikut Tewas Dianiaya

Kamis, 7 Oktober 2021 14:35 WIB
Tribun Lombok

TRIBUN-VIDEO.COM - Penganiayaan brutal yang dilakukan Sukardin (52), di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Rabu (6/10), menyedot perhatian warga.

Dalam aksi tersebut seorang pelajar beserta pelaku tewas.

Polisi pun membeberkan kronologi aksi berdarah tersebut.

Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko melalui Kabag OPS AKP Herman menerangkan, insiden itu terjadi pada Rabu (6/10/2021), sekira pukul 11.30 Wita.

Herman menyebut, selain menewaskan seorang pelajar dan pelaku, dua orang remaja dan seorang anggota polisi turut menjadi korban.

Dikutip dari TribunLombok.com, kejadian itu bermula saat korban Sri Rahmayanti alias Ante bersama Nursadah dan Muhaimin sedang nonton televisi di rumahnya.

Tiba-tiba Sukardin datang membawa sebilah parang dan mengamuk kemudian membancok para korban.

Mendengar teriakan para korban, masyarakat datang membantu dan berusaha melumpuhkan pelaku.

Namun pelaku lari ke jalan raya sambil memegang sajam berupa parang.

Kemudian anggota Polsek Bolo yang dipimpin Bripka Suhendra datang untuk mengamankan pelaku.

"Dia datang membantu warga mengamankan pelaku yang masih memegang sajam," katanya.

Selanjutnya, anggota melakukan negosiasi dengan pelaku agar pelaku menyerahkan diri.

Pelaku berupaya bunuh diri, melukai diri sendiri menggunakan parang yang dibawanya.

"Anggota terus melakukan negoisasi dan akhirnya pelaku mau menyerahkan sajam yang dipegang, sehingga anggota dapat mengamankan pelaku," katanya.

Pada saat pelaku dievakuasi, masyarakat melakukan pelemparan ke arah pelaku.

Sehingga pelaku berontak dan merampas senjata api anggota.

Untuk menghindari jatuhnya korban lain, polisi terpaksa menembak Sukardin.

Saat pelaku dibawa ke rumah sakit Sondosia, masyarakat memukuli pelaku hingga tewas di halaman rumah sakit.

Dalam kejadian tersebut Sri Rahmayanti (13) yang merupakan seorang pelajar meninggal dunia.

Kemudian Nursadah (20), seorang mahasiswi, mengalami luka berat, Muhaimin (17), seorang pelajar mengalami luka ringan.

Kemudian Bripka Suhendra, mengalami luka tembakan dan luka bagian belakang kepala.

Korban saat ini dirawat di RSUD Bima dan rencananya akan dirujuk ke Mataram.

(Tribun-Video.com/TribunLombok.com)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Penyerangan Brutal di Bima Tewaskan Pelajar, Ini Penjelasan Kapolres Bima

# Bima # penganiayaan # pembacokan # HOT TOPIC

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Unzila AlifitriNabila
Sumber: Tribun Lombok

Tags
   #penganiayaan   #Bima   #pembacokan   #HOT TOPIC

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved