KEK Mandalika Diproyeksikan Sumbang Devisa hingga Rp341 Triliun

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM – Pengembangan infrastruktur dasar di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika mendapat dukungan pendanaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Tidak tanggung-tanggung batas maksimum pinjaman yang diberikan hingga Rp 1,2 triliun.

Pinjaman dana tersebut diberikan LPEI melalui skema National Interest Account (NIA) atau Penugasan Khusus Ekspor (PKE).

Fasilitas NIA merupakan pendanaan yang dialokasikan pemerintah melalui pembiayaan khusus.

Tujuannya untuk meningkatkan ekspor barang maupun jasa yang disalurkan melalui LPEI.

Pemberian pinjaman untuk pembangunan infrastruktur di Mandalika bukan tanpa alasan.

Fasilitas NIA diberikan LPEI untuk KEK Mandalika dengan mempertimbangkan sejumlah aspek dampak pembangunan.

Diantaranya potensi peningkatan devisa dan penyerapan tenaga kerja di KEK Mandalika.

Baca: Wagub NTB Intip Medical Center Pembalap MotoGP hingga 210 Toilet Portable di Sirkuit Mandalika

Seperti dirilis PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), di masa mendatang, The Mandalika diprediksi akan menyumbang devisa hingga USD 24 miliar.

Bila dikonversi ke rupiah dengan kurs Rp 14 ribu, nilainya setara dengan Rp 341 triliun lebih.

Dalam rilis, ITDC juga menyebut, pengembangan KEK Mandalika diproyeksikan menciptaan lapangan pekerjaan baru.

Dengan perkiraan menyerap 15 ribu tenaga kerja dari sektor perhotelan.

Kemudian 38 ribu tenaga kerja dari pendukung sektor pariwisata.

Saat berkunjung ke Sirkuit Mandalika, Direktur Pelaksana II LPEI Maqin Uno Norhadi mengatakan, pihaknya yakin proyek KEK Mandalika akan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Sehingga mereka memberikan fasilitas pembiayaan NIA untuk mempercepat pengembangan KEK Mandalika.

Baca: Urusan Listrik Sirkuit Mandalika Beres, Tinggal Gas Pol

”Saya optimistis, percepatan pengembangan Mandalika melalui pembangunan infrastruktur dasar mampu meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya, usai menghadiri acara serah terima pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO) infrastruktur dasar Sirkuit Mandalika, Selasa (5/10/2021).

Serah terima pekerjaan diharapkan menjadi awal yang baik untuk merealisasikan potensi ekonomi di KEK Mandalika.

Sementara itu, Direktur Teknik dan SDM PT ITDC Taufik Hidayat mengatakan, melalui pendanaan yang diberikan LPEI, mereka dapat membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan kawasan.

Baik infrastruktur dasar untuk trek utama Sirkuit Mandalika dan lokasi paddock yang tidak lama lagi akan menggelar event balap World Superbike (WSBK) dan MotoGP.

Termasuk untuk membangun akses jalan dan penunjangnya.

Sehingga memaksimalkan konektivitas dan memudahkan pergerakan masyarakat dan wisatawan di dalam kawasan.

(*)

Baca: Proyek Infrastruktur Sirkuit Mandalika Senilai Rp395 Miliar Diserahkan ke ITDC