Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Balita yang Temani Jasad Neneknya Menangis, Warga Sebenarnya Dengar namun Tak Menghiraukan

Jumat, 1 Oktober 2021 13:02 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga sebenarnya sering mendengar balita, J menangis dari rumhahnya di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Warga menganggap tangisan J adalah tangisan biasa layaknya anak kecil. Ternyata J menangis karena berhari-hari tidak makan dan berada di samping neneknya yang sudah meninggal dunia.

Saat ditemukan polisi, bocah laki-laki berinisial J (3) itu kondisinya sangat memperihatinkan.

Peristiwa mengiris hati itu dapat terbongkar, setelah warga setempat mencium bau busuk dari rumah OT.

Ketua RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Tika yang melihat tersebut sempat tak percaya melihat kondisi cucu korban.

Ia mengira si cucu sudah tak bernyawa juga, namun dugaannya salah.

Baca: Suara Tangisan Tak Digubris Warga, Balita di Kelapa Gading Selama 4 Hari Tidur dengan Jasad Nenek

"Saya pikir cucunya meninggal karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," kata Tika di lokasi.

Tika mengatakan, memang sebelum ditemukannya jenazah OT, warga kerap kali mendengar tangisan dari rumah tersebut.

Namun, tangisan bocah tersebut dianggap hanya angin lalu.

"Kalau tangisan kita sering denger memang. Anak itu sering nangis, cuman warga nganggepnya biasa aja," ucap Tika.

Tika juga menyinggung kecurigaannya sebelum jenazah OT ditemukan.

Menurut dia, kebiasaan OT ialah mengorder makanan via ojek online.

Dari situ, OT biasanya akan terlihat keluar ke teras rumahnya untuk mengambil makanan itu.

Baca: Kondisi Pertama Kali Balita di Kelapa Gading Ditemukan di Dekat Jasad Neneknya, Tubuh Penuh Kotoran

"Biasanya dia sering makan pake ojek online, tapi ini enggak ada. Biasa pagi-pagi ada," kata Tika di lokasi.

Kecurigaan lainnya yang dirasakan Tika terkait dengan kondisi tempat sampah di rumah korban.

Sehari-harinya tempat sampah di rumah OT yang bernomor 6 pasti akan terisi sampah rumah tangga.

Namun, sudah empat hari belakangan tong sampah itu kosong sama sekali.

Kecurigaan makin menguat saat Tika dan beberapa warga lainnya mencium bau menyengat dari arah rumah korban.

Bahkan, bau tidak sedap itu menyeruak sampai puluhan meter dari rumah OT.

"Baunya nyengat banget. Akhirnya saya samperin satpam, saya laporin pak RW, tetangga saya (OT) beberapa hari enggak keluar," ucap Tika.

Baca: Ayah dan Ibu Sudah Meninggal, Balita yang Ditemukan Bersama Jasad Neneknya akan Diasuh Tantenya

Tika melapor ke pengurus RW setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Kelapa Gading.

Polisi lalu mendatangi rumah OT dan memanggil yang bersangkutan, namun tak ada sahutan.

Alhasil, polisi langsung mendobrak rumah OT dan menemukan jenazah wanita itu sudah membengkak di atas kasur.

"Pas (polisi) masuk, ternyata jenazahnya udah biru, udah bau busuk," kata Tika.

Di dalam kamar, di dekat jenazah korban, ada seorang balita laki-laki berusia 3 tahun yang masih hidup.

Balita itu tak lain adalah J yang selama ini memang tinggal serumah dengan korban.

"Saya pikir cucunya meninggal juga, karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," tutur Tika.

Tika menambahkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir korban tinggal bertiga bersama anak perempuan dan cucunya.(*)

# balita # Pegangsaan Dua # jasad # nenek

Baca berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Balita Ini Menangis Berhari-hari di Samping Jasad Neneknya, Warga Sebenarnya Dengar Tapi

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #balita   #Pegangsaan Dua   #jasad   #nenek

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved