Praja Coffee Loyok, Wisata Kuliner di Lombok Timur dengan Pemandangan Alam yang Asri

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Bila Tribunners jalan-jalan ke Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), jangan lupa mampir Desa Loyok, Kecamatan Sikur.

Di desa ini terdapat kafe pinggir sawah yang cocok dijadikan tempat bersantai sembari menikmati secangkir kopi.

Nama tempat ini yakni Praja Coffee.

Praja Coffee Loyok memiliki keistimewaan karena pemandangan alam tempat ini sangat asri.

Kafe dikelilingi hamparan sawah nan hijau yang membentuk susunan anak tangga.

Bangunan utama kafe restoran ini berupa balai lantai dua dengan kolam renang di depannya.

Dari pinggir kolam renang pengunjung bisa menikmati hamparan persawahan sembari menyeruput kopi.

Kafe ini menjadi tempat favorit warga untuk menikmati suasana matahari terbit atau saat matahari tenggelam di sore hari.

Suasana alam pedesaan di kafe ini dijamin membuat Tribunners betah nongkrong di sini.

Karena jauh dari suara bising kendaraan, sangat cocok bagi Tribunners yang ingin mencari ketenangan.

Kopi Bideng Lombok

Selain menikmati bentang alam nan indah, tribunners juga bisa menikmati berbagai menu makanan dan minuman.

Kopi bideng atau kopi hitam praja menjadi menu spesial di tempat ini.

Di samping itu, tribunnners juga bisa menikmati beraneka macam minuman lainnya.

Serta menu makanan seperti nasi goreng hingga pisang goreng.

Harga setiap menu di Praja Coffee tidak terlalu menguras kantong.

Untuk menikmati secangkir kopi hitam Praja cukup Rp 7.000.

Kemudian nasi goreng hanya Rp12 ribu per porsi dan lalapan ayam Rp 25 ribu.

Di tempat ini juga disediakan fasilitas kolam renang yang bisa dipakai sepuasnya.

Tersedia juga tempat foto yang instagramable.

Bagi tribunners yang suka olahraga sepeda, di sini juga disediakan paket bersepeda keliling desa dengan pemandangan alam yang asri.

Praja Coffee juga sangat ramah bagi pengunjung muslim.

Di lantai dua disediakan khusus untuk salat.

Jadi bagi pengunjung muslim tidak perlu khawatir mencari tempat ibadah saat bersantai.

Tempat ini juga kerap dijadikan lokasi pertemuan atau rapat.

Fasilitas toilet, kamar ganti, musala, tempat parkir, dan Wifi sudah lengkap.

Bahkan bagi yang ingin menginap, Praja Coffee juga menyewakan kamar bagi para tamu.

Untuk masuk ke Praja Coffee Loyok, tribunners cukup membayar Rp 5 ribu per orang.

Dengan tiket tersebut tribunners sudah bisa menikmati semua fasilitas yang tersedia.

Bila ingin mencari oleh-oleh khas Desa Loyok, juga bisa dibeli di sini. Seperti kerajinan tangan karya penduduk desa.

Jalan ke Praja Coffee

Praja Coffee Loyok berada di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Jika dilihat dari peta, jarak Kota Mataram dan Praja Coffee sekitar 43,6 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 1 jam 19 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Bila datang dari Mataram, tribunners bisa menggunakan jalur Mataram – Kopang – Terara Lombok Timur.

Dari SMAN 1 Terara sekitar 1 km ke arah timur hingga ketemu pertigaan setelah masjid Jabal Nur belok kiri ke arah utara.

Praja Coffee Loyok berada sekitar 3 kilometer (km) dari pertigaan tersebut.

Dari jalan raya, tribunnners harus masuk lagi melewati jalan dengan pemandangan persawahan.

Muhammad Isnaini, pengelola Praja Coffee menjelaskan, awalnya lokasi tersebut merupakan tempat singgah wisatawan mancanegara yang menginap di Desa Tetebatu dan Loyok.

”Bisanya turis luar maupun lokal singgah minum ngopi,” katanya.

Tapi di masa pandemi Covid-19 wisatawan asing sepi, mereka pun membuka untuk wisatawan lokal.

”Alhamdulillah pengunjungnya banyak juga,” katanya.

Fasilitas kolam renang sengaja disiapkan agar para tamu yang membawa keluarga bisa berenang di sana.

Sementara sawah-sawah yang ada di sekitar kafe merupakan sawah yang sudah ada sejak lama.

Para tamu yang datang biasanya senang melihat aktivitas para petani saat menanam padi.

”Tanah sawah tersebut merupkan tanah desa jadi akan tetap seperti itu,” katanya.

Kopi yang disuguhkan merupakan kopi khas yang diproduksi masyarakat Desa Loyok.


Ahlul Wakti, salah satu pengunjung mengaku senang dengan suasana di Praja Coffee.

”Kopinya nendang banget, apalagi ada pemandangan sawahnya, kolam renangnya bagus sekali,” katanya.

Menurutnya, lokasi tersebut sangat layak dikunjungi sebagai tempat bersantai.

”Di sini sudah lengkap, alamnya bagus ada juga penginapan di sini,” katanya.

Desa Loyok juga dikenal dengan produk kerajinan yang unik sebagai oleh-oleh.

Pengunjung menurutnya pasti dibuat nyaman dan tenang bersantai ke Praja Coffee.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Menikmati Secangkir Kopi di Praja Coffee Loyok Lombok Timur