Lifestyle
7 Kelebihan Pembalut Kain Dibandingkan Pembalut Sekali Pakai
TRIBUN-VIDEO.COM - Memiliki persediaan pembalut menjadi hal wajib bagi wanita, karena setiap satu bulan sekali mengalami menstruasi.
Itulah yang membuat para wanita tidak bisa melewatkan jadwal belanja kebutuhan pembalut.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya penggunaan pembalut sekali pakai benar-benar menjadi pilihan yang tepat?
Menurut beberapa penelitian, pembalut sekali pakai mungkin mengandung bahan kimia yang tIdak baik bagi kesehatan.
Selain itu juga mengandung dioksin, yang saat kita buang, akan berakhir di tanah dan persediaan air yang pada akhirnya merusak ekosistem.
Pembalut juga mengandung pewangi dan bahan tambahan lainnya yang digunakan untuk mencegah bau yang berbahaya bagi lingkungan.
Oleh karena itu, Anda bisa melakukan opsi lain yaitu beralih dengan menggunakan pembalut kain yang bisa digunakan berkali-kali karena dapat dicuci.
Ada beberapa alasan yang bisa membuat Anda yakin untuk beralih ke pembalut kain.
1. Mudah dibersihkan
Menggunakan produk menstruasi yang dapat digunakan kembali bisa menjadi solusi karena cukup mudah dicuci dan diatur.
setelah pemakaian, hal yang harus Anda lakukan adalah mencucinya dengan air dingin yang bersih karena air panas akan menimbulkan noda.
Anda dapat merendamnya terlebih dahulu jika ada noda yang cukup sulit dihilangkan atau bilas segera setelah dilepas jika Anda berada di dekat kamar mandi Anda.
Anda juga dapat memilih untuk mandi dan mencuci sambil mandi.
Baca: Jauh Lebih Hemat, 5 Rekomendasi Pembalut Kain Terbaik yang Ramah Lingkungan
2. Menghemat uang Anda
Semua orang lebih suka opsi yang lebih murah, siapa yang tidak?
Meskipun membeli produk ini menghabiskan lebih banyak uang pada pembelian awal, namun akan menghemat lebih banyak dalam jangka panjang karena Anda tidak perlu membeli sekali pakai bulanan.
Membeli tampon dan pembalut sering kali harganya jauh lebih mahal karena pemakaian rutin.
3. Lebih aman untuk tubuh
Produk pembalut sekali pakai bisa menyebabkan ruam dan iritasi pada kulit sensitif.
Nah, pembalut kain mempunyi bantalan kain terbuat dari bahan katun yang lembut dan bernapas serta memungkinkan aliran udara ke bagian sensitif.
Itu juga membuat area kewanitaan tetap lembap tidak seperti tampon dan pembalut biasa yang menyerap semua kelembapan dari vagina yang membuatnya kering dan rentan terhadap infeksi vagina.
4. Bahan pembalut sekali pakai berbahaya
Bahan yang digunakan dalam pembuatan pembalut dan tampon sekali pakai termasuk plastik dan serat sintetis yang berbahaya bagi vagina.
Produk pembalut kertas menyebabkan iritasi vagina karena gesekan terus-menerus dengan tubuh saat bergerak.
Beberapa wanita juga sensitif terhadap bahan pemutih yang digunakan dalam produksi pembalut dan tampon.
Bahan kimia pewangi yang digunakan dalam beberapa produk pembalut dalam jangka panjangmenyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Seperti berbagai jenis kanker, infertilitas, gangguan hormon, dan Toxic Shock Syndrome (TSS).
Baca: Rekomendasi 7 Pembalut yang Digunakan di Siang Hari, agar Hari-harimu Nyaman
5. Peningkatan kenyamanan
Rata-rata wanita membutuhkan waktu empat jam untuk mengganti pembalut wanita selama menstruasi tergantung pada seberapa deras alirannya.
Jika Anda akan mengenakan sesuatu di antara kaki Anda selama berjam-jam, mengapa tidak membiarkannya nyaman.
Bantalan kain terbuat dari bahan katun yang lembut dan tidak iritasi pada bagian sensitif.
6. Ramah lingkungan
Bayangkan ini, hitunglah tahun-tahun sejak Anda mulai menstruasi di awal masa remaja hingga usia Anda saat ini, baik itu di pertengahan usia dua puluhan atau Anda baru saja memasuki tahap menopause.
Sekarang, hitung jumlah pembalut sekali pakai yang telah Anda gunakan seumur hidup Anda.
Setiap orang dapat memberikan kontribusi pribadi kecil mereka untuk pengurangan limbah dari pembalut dan tampon sekali pakai dengan beralih ke produk menstruasi yang dapat digunakan kembali.
Proses pembuatannya mencemari jalur udara dan air dan juga habitat hewan.
Komponen sekali pakai antara lain plastik, serat sintetis dan pemutih yang jika masuk ke dalam ekosistem akan merugikan.
Jumlah sampah yang dihasilkan juga mengkhawatirkan dan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) .
7. Pembalut sekali pakai tidak steril
Proses pembuatan, pengangkutan, dan tampilan yang dilakukan tampon dan pembalut tentu tidak steril.
Produk menstruasi adalah hal-hal yang Anda ekspos ke bagian paling sensitif dari tubuh Anda dan Anda tidak boleh membiarkan pembalut yang Anda kenakan dalam keadaan higienis.
Anda tidak pernah tahu jalan yang Anda pakai untuk sampai ke tangan Anda sejak produksi dimulai.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul 7 Alasan Pembalut Kain Lebih Baik Dibanding yang Sekali Pakai
# pembalut # menghemat uang # ramah lingkungan # steril
LIVE UPDATE
Mahasiswa UM Cipatakan Tisu Ramah Lingkungan dari Limbah Pelepah Pisang & Alga Hijau sebagai Pewarna
Senin, 15 Juli 2024
Local Experience
Geliat Becak Listrik Malioboro, Upaya Melestarikan Kekhasan dan Budaya Yogyakarta
Senin, 27 Mei 2024
LIVE UPDATE
Manfaatkan Toga, Warga Oebufu Kupang Wujudlkan Lingkungan Bersih di Tempat Pembuangan Sampah
Sabtu, 27 April 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Stok Pembalut Langka Imbas Serangan Israel, Wanita di Gaza Terpaksa Konsumsi Pil Penunda Menstruasi
Rabu, 1 November 2023
TRIBUNNEWS UPDATE
Isu Pertalite akan Dihapus, Pertamina Usul Diganti Pertamax Green 92: Disebut Lebih Ramah Lingkungan
Kamis, 31 Agustus 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.