TRIBUNNEWS UPDATE
Soal Hibah Rp2 T, Kapolda Sumsel Mengaku Tak Merasa Dibohongi Heriyanti: Saya Berpikir Positif
TRIBUN-VIDEO.COM - Markas Besar (Mabes) Polri diketahui turun tangan menangani kasus dana hibah Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
Sumbangan itu sebelumnya akan diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio lewat butri bungsunya, Heriyanti namun diduga bodong.
Meski kecewa, Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri mengaku tidak merasa dibohongi keluarga mendiang Akidi Tio.
Hal tersebut diungkapkan Irjen Eko saat ditanya mengenai sikapnya setelah disebut terkena prank sumbangan Rp2 triliun.
Pasalnya, diketahui sebelumnya pada 26 Juli lalu, Kapolda Sumsel telah melakukan menerima sumbangan secara simbolis oleh anak bungsu almarhum Akidi Tio, Heryanti.
Dikutip dari Tribunnews.com, saat dihubungi, Irjen Eko mengaku tida merasa dipermainkan atau kena prank.
Baca: Angkat Bicara soal Hibah Fiktif Rp2 T, Dahlan Iskan Beberkan Akidi Tio Punya Investasi di Singapura
Hal itu karena sejak awal dirinya hanya berniat baik menerima masyarakat yang hendak menyumbang untuk Sumatera Selatan.
"Tidak (merasa kena prank), kecuali ada yang saya harapkan. Saya berpikir positif saja," ujar Eko.
Meski begitu, Eko tidak memungkiri dirinya kecewa akibat perbuatan Heriyanti itu.
Jika terbukti sumbangan itu bohong, ia kecewa karena di kondisi serba sulit ini masih ada orang yang memanfaatkannya untuk berbuat jahat.
Namun, Kapolda Sumsel itu tetap percaya bahwa memang masih ada orang-orang baik yang dengan suka rela membantu sesama.
"Di tengah kondisi ini saya kan niat baik. Ada orang mau nyumbang untuk Sumsel melalui saya, ya saya salurkan. Saya mengira memang ada orang-orang baik yang akan menyalurkan uang untuk membantu sesama," kata Eko.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mabes Polri kini mengirim tim penyidik internal untuk meminta keterangan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri.
Baca: Keluarga Akidi Tio Disorot dan Tak Masuk Daftar Konglomerat, Harta Heriyanti Tak Sampai Rp2 T
Hal ini diungkpakan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam jumpa pers virtual, Rabu (4/8).
Irjen Argo Yuwono menjelaskan, tim pemeriksaan internal Kapolda Sumsel berasal dari Inspektur Khusus Inspektorat Pengawasan Umum Polri (Itwasum) dan Paminal Div Propam Polri.
"Berkaitan dengan Kapolda Sumsel, ini dari Mabes Polri sudah menurunkan tim internal yaitu dari Irsus, Itwasum Mabes Polri dan dari Paminal Div Propam Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam jumpa pers virtual, Rabu (4/8/2021).
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui peristiwa itu secara jelas dengan mengklarifikasi Irjen Eko.
"Tentunya ingin melihat kejelasannya seperti apa, kasusnya bagiamana dan itu adalah ranah daripada klarifikasi internal. Kita tunggu saja hasil daripada kegiatan penyelidikan dan pemeriksaan internal dari Mabes Polri," jelasnya. (Tribun-video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Meski Kecewa Kapolda Sumsel Tak Merasa Dibohongi Heriyanti: 'Saya Mengira Memang Ada Orang Baik'
# Hibah # Heriyanti # Kapolda Sumsel # Sumatera Selatan
Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: Tribunnews.com
Regional
Sumsel Gelar Tes TKA 2025, Ribuan Siswa SMA/SMK Antusias Mengikuti Ujian Tingkat Akademik
Rabu, 5 November 2025
Live Update
Rayakan 77 Tahun Injil Masuk, Pemkab Maybrat Salurkan Hibah Rp400 Juta, Bangun Situs Sejarah
Rabu, 5 November 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.