Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Kisah Pedagang Cilok Nyentrik Pakai Jas dan Dasi Mirip Pejabat, Cara Bertahan dari Pandemi dan PPKM

Kamis, 29 Juli 2021 12:00 WIB
Tribun Lombok

TRIBUN-VIDEO.COM - Lutfi Ramli (34), pedagang cilok asal Lingkungan Karang Kateng, Kelurahan Punia, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang menjadi perbincangan di jagat dunia maya.

Pasalnya, aksi nyentriknya berjualan cilok dengan mengenakan jas hitam, dasi, celana, dan sepatu ala pejabat membuatnya viral di media sosial.

Hal itu dilakukannya agar bisa bertahan di tengah sulitnya situasi akibat pandemi Covid-19.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (28/7/2021), Lutfi Ramli tak menyangka jika aksinya tersebut viral dan mendapat sorotan warganet.

Lutfi mengaku, banyak orang yang menghubunginya setelah aksinya tersebut viral.

Baca: VIRAL Pedagang Cilok Pakai Jas ala Pejabat di Mataram, Cara Bertahan dari Pandemi dan PPKM Darurat

Ia mengaku, hal itu dilakukan bukan semata-mata karena ingin dikenal banyak orang.

Namun cara tersebut dilakukannya agar bisa bertahan di tengah sulitnya situasi akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, setelah adanya pemberlakuan PPKM, ia kesulitan untuk mendapatkan pelanggan dan omzet daganganya pun menurun drastis.

”Awalnya sih karena kondisi pandemi ini, apalagi dengan PPKM Darurat, pedagang kecil seperti saya kesulitan sekali mendapatkan pelanggan,” kata Lutifi, di rumahnya, Rabu (28/7/2021).

Di saat itulah, ia mulai berpikir bagaimana caranya agar usaha ciloknya kembali diminati.

Sebab usaha cilok yang ditekuni sejak tahun 2014 itu menjadi mata pencaharian utamanya.

Kemudian ia terinsipirasi dari beberapa pedagang bakso di luar daerah yang menggunakan jas saat berjualan.

Lutfi pun tertarik untuk mencobanya.

”Akhirnya terpikir untuk (jualan) menggunakan jas, sepatu, kemudian pakai dasi,” katanya.

Di samping itu, ia juga membuat branding ciloknya dengan sebutan “Cilok Pejabat, Dari Rakyat untuk Rakyat”.

Baca: Pedagang Cilok di Mataram Pakai Jas ala Pejabat, Dandan ke Salon Sebelum Jualan Keliling

Dikutip dari TribunLombok.com, Lutfi mengaku, sejak mengenakan jas dan dasi, ciloknya laku keras.

Sehari yang biasanya hanya laku terjual 50 cup atau setara 2 kg dalam sehari, kini sehari ia bisa menghabiskan 3 kg bahan cilok, daging dan tepung.

(Tribun-Video.com/TribunLombok.com)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul VIRAL Pedagang Cilok Pakai Jas ala Pejabat di Mataram, Cara Bertahan dari Pandemi dan PPKM Darurat

# Kota Mataram # Nusa Tenggara Barat (NTB) # pedagang cilok # viral # TRIBUNNEWS UPDATE

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved