Pedagang Cilok di Mataram Pakai Jas ala Pejabat, Dandan ke Salon Sebelum Jualan Keliling

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM - Video seorang pedagang bakso cilok di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial.

Pedagang cilok ini viral karena penampilannya nyentrik dan tidak biasa.

Dia berjualan cilok keliling menggunakan jas dan sepatu lengkap bak pejabat.

Dalam video berdurasi 1 menit 03 detik itu, pria pedagang cilok ini dengan percaya diri jualan menggunakan jas hitam, masker, dan sepatu.

Meski menjadi pusat perhatian warga, dia tampak senang dan percaya diri.

Dalam video itu dia mengaku, sejak jualan mengenakan jas dagangnya menjadi lebih laris.

"Alhamdulillah sejak pakai jas begini semakin lancar," kata pedagang cilok tersebut.

Selain mengenakan jas, dia juga memasang tulisan pada romobongnya dengan kata-kata. "Cilok Pejabat, Dari Rakyat untuk Rakyat"

Dari penelusuran TribunLombok.com, pedagang cilok tersebut diketahui bernama Lutfi Ramli (34), warga Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.

Baca: Viral Pemuda di Lombok yang Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Ini Kisah Lengkapnya

Dia memang bukan pedagang cilok biasa. Di lingkungannya dia menjadi pejabat lingkungan.

Lutfi Ramli merupakan kepala lingkungan Karang Kateng, Kelurahan Punia, Kota Mataram.

Jadi selain berjualan bakso cilok dia juga aktif dalam kegiatan dan urusan kemasyarakatan di lingkungannya.

Saat dicari ke rumahnya, dia sedang pergi melayat. Salah seorang warganya meninggal dunia, Rabu (28/7/2021) sore.

Lutfi tinggal di kawasan padat penduduk di Kelurahan Punia.

Oleh warga, Lutfi memang dikenal sebagai pedagang cilok sejak lama.

Vanesa, salah seorang warga Punia yang juga pedagang cilok menuturkan, dia kenal Lutfi.

Baca: Detik-detik Pedagang Ngamuk saat Satpol PP Razia PPKM, Gerobak Terbalik hingga Cilok Berceceran

Dia memang jualan cilok keliling menggunakan sepeda motor.

Tapi biasanya mangkal di depan toko Alfamart, Kelurahan Gomong.

"Dari dulu dia berjualan, tapi inovasi marketingnya sekarang itu, sudah beberapa hari ini dia berdasi," kata Vanesa, tetangganya.

Hal itu sengaja dilakukan Lutfi untuk menarik pelanggan.

"Itu strategi marketing dia," katanya.

Lutfi cukup dikenal warga di kampungnya, karena dia seorang kepala lingkungan dia sering berinteraksi dan ramah terhadap warga.

Jadi bagi warga tidak salah juga memakai merek Cilok Pejabat, karena dia pejabat lingkungan.

Sementara itu, Nurul Hikmah, kaka dari Lutfi menuturkan, berjualan cilok dengan mengenakan jas sengaja dilakukan biar dagangannya laris.

Sejak dulu mereka memikirkan bagaimana caranya agar punya kreasi usaha sendiri.

Baca: Wiki Trends - Satpol PP Dihujani Caci Maki saat Tertibkan Pedagang Cilok di Lapangan Merdeka

"Supaya usahanya lain daripada yang lain," ujarnya.

Karena Nurul Hikmah, punya usaha salon yakni Salon Geneh, akhirnya mereka kepikiran berjualan cilok mengenakan jas ala pejabat.

"Kita ingin agar dia punya kreasi sendiri sejak dulu," katanya.

Nurul Hikmah pun membantu Lutfi untuk berdandan menggunakan jas tersebut.

"Itu inisiatif dia sendiri, saya yang bantu dia dandan," katanya.

Memang penampilan sang adik menjadi agak aneh, karena tidak biasa di kalangan penjual cilok.

Tapi Nurul juga tidak menyangka hal itu berhasil dan mengundang perhatian banyak orang.

Sehingga dia juga ikut merasa bahagia.

Sejak dua hari terakhir adiknya menjadi perhatian.

"Saya senang saja melihat dari sisi positifnya, intinya dagangannya menjadi laris," kata Nurul.

(*)

Baca juga berita terkait di sini

# Viral Video # Mataram # cilok # Pejabat # Pejabat