Viral Video
Meninggal setelah Ditolak RS, Jenazah Diangkut Motor Roda Tiga, Pihak RS Beri Penjelasan
TRIBUN-VIDEO.COM - Video yang memperlihatkan jenazah diangkut dengan motor roda tiga, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah ulang oleh sejumlah akun Instagram, seperti @carubanid.
Di awal video memperlihatkan motor roda tiga yang sedang melaju.
Tampak di bagian belakang terdapat tiga orang,
Mereka terdiri dari dua orang perempuan dan seorang laki-laki.
Ketiganya sedang membersamai jenazah yang ditutup oleh kain.
Kemudian orang yang merekam video memberikan penjelasannya.
Ia ingin menunjukan saudaranya baru saja meninggal dunia, setelah sempat dibawa ke IGD sebuah rumah sakit.
Baca: Viral Jenazah Diangkut Motor Roda Tiga, Perekam Sebut Ditolak Rumah Sakit, Pihak RS Beri Tanggapan
Namun, karena dokter meminta agar saudaranya dilakukan swab sebelum dirawat, ia memilih membawa saudaranya pulang dan meninggal dunia dalam perjalanan pulang.
"Ini saudara laki-laki ku, pulang dari panti (rumah sakit, red) mau di-swab, tidak saya izinkan.
Sekarang jadi mayat. Ingat gaes, kita orang tidak punya.
Ini lho rakyatnya seperti ini," ucapnya.
Hingga Rabu (28/7/2021), video sudah ditonton lebih dari 16 ribu kali dan menuai ratusan komentar dari warganet.
Belakangan diketahui, video diambil di daerah Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Sedangkan rumah sakit yang dimaksud dalam video adalah RSUD Caruban.
Baca: Ratusan Warga Jayapura Ditolak Tes PCR di RS, Terpaksa Antre hingga Mengular di Labkesda Papua
Penjelasan pihak rumah sakit
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Caruban, dr. Ali Murtadlo mengatakan, pasien dalam video tersebut berinisial T (45).
Ia tinggal di Desa Kenongo Rejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Ali membenarkan pasien tersebut memang sempat dibawa pihak keluarga pasien ke IGD.
Namun karena menolak untuk dilakukan tes swab, dokter tidak dapat mengambil tindakan.
"Kami melakukan tindakan protap di IGD, dari hasil pemeriksaan pasien ini harus dirawat inap. Ruangan rawat inap kami bedakan, untuk pasien umum dan untuk pasien isolasi," kata Ali, dikutip dari TribunJatim.com, Rabu.
Ali melanjutkan penjelasannya.
Pada saat akan dilakukan tes swab, ada satu orang saudara pasien yang ikut mengantar ke rumah sakit menolak tes.
Padahal, istri pasien sudah menyetujui untuk dilakukan swab.
"Istrinya menyetujui (tes swab), namun ada keluarga pasien menolak."
"Kami beri waktu 30 menit, tapi akhirnya mereka menolak dan memaksa untuk membawa pulang pasien," katanya.
Ali menuturkan, saat dibawa ke IGD, kondisi kesadaran pasien sudah menurun, perut membuncit, dan mengalami sesak nafas.
Terkait dengan video viral tersebut, sangat merugikan pihak RSUD Caruban, karena memberikan informasi yang tidak benar.
Termasuk akan melakukan kajian, apakah akan mengambil tindakan hukum dengan melaporkan pembuat dan penyebar video.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Viral Jenazah Diangkut Motor Roda Tiga, Meninggal karena Ditolak RS, Ini Faktanya
# Meninggal Dunia # terpapar Covid-19 # tes swab # Motor Roda Tiga
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Makin Panas? Adik PB XIII Bongkar Alasan Hangabehi Tak Bisa Jadi "Raja Solo" Meski Jadi Putra Tertua
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Istri Eks Panglima Wiranto Dimakamkan Tanpa Upacara Militer di Makam Keluarga Delingan Karanganyar
2 hari lalu
Terkini Nasional
[FULL] Geger Dualisme Keraton Solo, Adik PB XIII Jelaskan Kenapa Takhta Tak Jatuh kepada Hangabehi
2 hari lalu
Terkini Nasional
Momen Haru Wiranto Kenang Momen Bersama Mendiang Istrinya, Ungkap Baru Rayakan 50 Tahun Pernikahan
2 hari lalu
Terkini Nasional
Innalillahi! Rugaiya Usman, Istri Jenderal Purnawirawan Wiranto Wafat di Bandung: Dikenal Dermawan
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.