TRIBUNNEWS UPDATE
Aksi Penjual di Solo Pasang Spanduk 'Nyleneh', Protes Ingin Dicontohkan Take Away oleh Petugas PPKM
TRIBUN-VIDEO.COM - Protes adanya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), manajemen sebuah restoran di Solo memasang spanduk nyleneh yang berisi sindiran untuk para aparat, Jumat (23/7/2021).
Spanduk tersebut dipasang di depan Restoran Loji Lawas yang terletak di Jalan KH Samanhudi, Sondakan, Laweyan, Surakarta.
Dalam spanduk mereka meminta agar aparat mencontohkan cara take away agar resto mereka tidak sepi pengunjung.
Dikutip dari Tribun Solo, spanduk tersebut terpampang di depan pintu masuk restoran.
Menggunakan background kuning, spanduk tersebut berisi keluhan manajemen resto lantaran sepi pengunjung selama masa PPKM darurat.
Penanggung Jawab Restoran Loji Lawas, Totok mengungkapkan, spanduk tersebut terpasang sejak Rabu (21/7/2021) sore.
Baca: Alasan Restoran di Solo Pasang Spanduk Minta Aparat Beri Contoh Take Away, Mengaku Sepi Pengunjung
Totok menjelaskan, pemasangan spanduk tersebut merupakan bentuk protes sekaligus promosi restoran.
Ia menjelaskan, selama pandemi Covid-19 ditambah adanya PPKM Darurat di Kota Solo, restorannya mengalami penurunan omzet yang drastis.
Bahkan, restorannya sering tidak mendapatkan orderan sehingga omzet nol selama beberapa hari berturut-turut.
"Karena selama Covid-19 dan diperparah PPKM Darurat, kami sering tidak mendapatkan orderan hingga omset nol selama beberapa hari berturut-turut," ujarnya kepada Tribunsolo.com, Jumat (23/6/2021).
Selain itu, manajemen restoran Loji Lawas mengaku selama penerapan PPKM yang memberlakukan tidak adanya dine in atau makan di tempat, restorannya menjadi sepi orderan.
Baca: Pemilik Kafe di Cibinong Buat Spanduk Nyeleneh seusai Terdampak PPKM, Jualan Kopi Kayak Open BO
"Sepi sekali, sampai kita bingung karena tidak ada pemasukan," ungkapnya.
Sehingga, pihak manajemen menginginkan agar aparat mencontohkan order secara take away di restoran tersebut.
Totok mengungkapkan, ada 9 karyawannya yang menggantungkan hidup mereka bekerja di restoran tersebut.
"Semoga saja segera ada perhatian dan orderan ada, karena kami juga memikirkan karyawan kita, operasi seperti bayar listrik, sewa tempat hingga bayar air mau pakai apa kalau restoran sepi," ujarnya.
Totok berharap, dengan adanya spanduk tersebut, banyak aparat yang hendak membeli di tempatnya.
Terkait setelah tiga hari ini pemasangan spanduk pihaknya mengaku belum terlihat peningkatan orderan masuk.
"Tadi sempat ada aparat yang datang, katanya mau beli tapi belum tau jadi apa enggak nya," ujarnya.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
# spanduk # Solo # PPKM # take away # Restoran Loji Lawas
Baca berita lainnya terkait PPKM
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Spanduk Restoran Minta Aparat Contoh Take Away di Solo, Management: Selama PPKM Darurat Sepi
Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
Sosok Adik Pakubuwono XIII, KGPHPA Tedjowulan Mengklaim Menjadi Plt Raja Keraton Solo
Minggu, 9 November 2025
Local Experience
Nyobain Kuliner Malam dengan Harga Merakyat, Dengkul Ayam di Penyetan 45 Solo!
Minggu, 9 November 2025
Local Experience
Misteri Makam Tua di Laweyan, Jejak Spiritual di Balik Kota Batik
Minggu, 9 November 2025
Live Update
LIVE UPDATE: Jerit Tangis Ibu Saksikan Jenazah Reno Tiba, Rencana Penobatan Raja Keraton Solo Baru
Minggu, 9 November 2025
Tribunnews Update
Suksesi PB XIII Tuai Sorotan, KGPH Hangabehi Sebut Masih Dibicarakan dalam Keluarga
Jumat, 7 November 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.