Pemilik Kafe di Cibinong Buat Spanduk 'Nyeleneh' seusai Terdampak PPKM, "Jualan Kopi Kayak Open BO"

TRIBUN-VIDEO.COM - Terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat sebuah kafe di kawasan Cibinong, Bogor merentangkan spanduk nyeleneh, Minggu (4/7/2021).

Dalam spanduk tertulis berjualan kopi layaknya bekerja sepreti transaksi open BO lantaran takut dengan patroli petugas.

Spanduk tersebut dibuat sebagai sebuah curahan hati dari pemilik kafe tersebut.

Foto spanduk tersebut diunggah oleh akun Instagram @warungkopirakjat, Minggu (4/7/2021).

Tertera tulisan di spanduk "Ya Tuhan Jualan Kopi Aja Kayak Open BO, Takut Sama Patroli. Dari Kami, Beban Keluarga"

Dikutip dari Tribun Jakarta, pemilik kafe Warung Kopi Rakjat Aria Winata mengungkapkan, spanduk tersebut adalah sebuah curahan hatinya akibat adanya PPKM darurat yang diberlakukan mulai 3 - 20 Juli 2021.

Aria mengungkapkan, saat ini memang usahanya tengah diberi cobaan oleh pemerintah.

Ia menyebut, spanduk tersebut adalah curahan hatinya kepada Tuhan.

Aria menuturkan, kalimat di spanduk tersebut memang sengaja disisipi lelucon agar menarik perhatian publik.

Menurutnya, pekerjaannya sebagai penjual kopi memiliki kemiripan dengan pekerja seks komersial.

Pasalnya kedua pekerjaan tersebut sama-sama diawasi oleh Satpol PP.

Terlebih saat tempat usaha masih buka di atas batas jam yang telah ditentukan, maka akan terkena razia layaknya PSK.

"Karena kan kita suka lihat tempat-tempat usaha kena razia Satgas waktu pada patroli. Kalau kita tahunya yang kena razia patroli itu tempat-tempat negatif jadi ya buat lucu-lucuan aja sih," jelasnya.

Baca: Permukiman Warga Pekayon Macet Imbas Pekerja Cari Jalan Tikus Hindari Penyekatan PPKM Darurat

Baca: Seusai Viral Gelar Hajatan saat PPKM Darurat, Lurah Pancoran Mas Jadi Tersangka & Terancam 3 Pasal

Sementara kata Beban Keluarga dalam spanduk tersebut ditujukan kepada teman-teman barista yang terkena PHK akibat Covid-19.

Aria menuturkan, seusai terkena PHK, teman-temannya dianggap menjadi beban keluarga.

Terkait spanduk dengan tulisan nylenenh tersebut, Aria mengungkapkan, berhasil menyuarakan curahan hatinya sesuai dengan protokol kesehatan.

Ia menyebut, yang paling utama adalah pesan dari spanduk tersebut sampai kepada para pembaca.

"Kami bersuara seperti ini dengan cara yang benar. Enggak bikin kerumunan, protokol kesehatan diterapkan. Tapi pesannya sampai. Jadi lah postingan itu. He..he..he," pungkasnya.

Ia kini berharap semua bisa bertahan dengan kondisi Indonesia yang masih dilanda pandemi Cvid-19.

Aria juga berharap dunia kembali normal seperti semula.

"Tujuan sebenarnya itu adalah curhat kami sama Tuhan. Kita cari rezeki dengan cara yang halal dan cobaan yang sedang diberikan ini luar biasa. Semoga kita semua bisa bertahan di kondisi saat ini hingga kembali normal," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Rabu (7/7/2021).

(Tribun-Video.com/Tribun Jakarta)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terdampak PPKM Darurat, Kafe Ini Bentangkan Spanduk Nyeleneh: 'Jualan Kopi Kayak Open BO',

# PPKM darurat # Cibinong # PPKM Darurat