Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Diduga Ajarkan Pendidikan Agama Aliran Sesat di Bandung, 8 Pengurus Yayasan di Bandung Diamankan

Jumat, 25 Juni 2021 09:34 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung mengamankan delapan orang yang diduga membuka pusat pendidikan agama dengan aliran sesat di Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat.

Hal tersebut dilakukan kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan

Lantaran beberapa waktu lalu, jagat media sosial dihebohkan dengan video orang yang mengaku rasul.

Hal ini membuat sejumlah warga mendatangi sebuah tempat pendidikan agama di Kelurahan Cijawura, Buahbatu, Kota Bandung Rabu (23/6) malam.

"Kita mengamankan delapan orang pengurus yayasan tersebut dalam arti kita untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi friksi atau gesekan antara warga dengan pengurus yayasan atau jemaah yayasan Baiti Jannati ini," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polisi Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adanan Mangopang di ruang kerjanya, Kamis (24/6/2021).

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengungkap, delapan orang tersebut nantinya akan dilakukan pemeriksaan awal oleh kepolisian terkait laporan warga.

"Ya, saat ini masih menjalani pemeriksaan dan karena juga demi alasan keamanan pengurus tersebut," kata Adanan.

Dikutip dari Kompas.com, 8 orang yang diamankan ini, antara lain sebagai Ketua Pengurus Yayasan, Wakil Ketua, Humas, dan beberapa pengurus utama di yayasan tersebut.

"Sementara ini masih kita lokalisir, yang delapan pengurus ini mereka bersedia untuk tinggal di sekitar Satreskrim Polrestabes Bandung untuk beraktivitas di sini," ucapnya.

Setelah 8 pengurus yayasan diamankan, warga Cijawura meminta ratusan pengikut yayasan diduga aliran sesat untuk angkat kaku dari desa tersebut.

Untuk itu ratusan pengikut yayasan tersebut, ditempatkan kepolisian di satu tempat untuk memudahkan petugas melakukan pengawasan.

Hal ini sekaligus mencegah adanya gesekan dengan warga sekitar yang menuntut agar yayasan tersebut meninggalkan lokasi mereka.

"Sisanya sekitar 150 jiwa yang lainnya sudah kita lokalisir di satu tempat," ucapnya.

"Warga Cijawura menuntut supaya kelompok ini tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar lokasi dan segera pindah ke tempat lain," ujarnya.

Tak hanya memeriksa 8 pengurus yayasan, polisi juga meminta keterangan dari saksi pelapor, yang merupakan mantan jemaahnya.

"Salah satu pelapornya merupakan mantan jemaahnya ya, jemaah yayasan ini untuk kita mintai keterangan sambil kita mengumpulkan barang bukti," kata Adanan

Sebelumnya, sebuah rekaman video yang memperlihatkan warga yang mendatangi sebuah tempat pendidikan di Kota Bandung viral di media sosial.

Diduga tempat tersebut mengajarkan aliran sesat.

Dikutip dari Kompas.com, video berdurasi 9 detik itu diunggah akun instagram @dapat_ccan.

Diketahui bahwa pendidikan tersebut berlokasi di di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Akun tersebut menuliskan keterangan untuk video tersebut. "Warga geruduk diduga tempat penyebaran aliran sesat di Cijawura."

"Bandung - Ratusan warga menggeruduk sebuah tempat yang dijadikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Da'i di Cijawura, Kota Bandung, Kamis (24/6/21). Pusat Pendidikan keagamaan tersebut diduga menyebarkan aliran sesat sehingga meresahkan warga," tulis akun tersebut. (Tribun-video.com/ Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Yayasan di Bandung Diduga Ajarkan Aliran Sesat, 8 Pengurusnya Diamankan"

# Polrestabes Bandung # Aliran Sesat # TRIBUNNEWS UPDATE # Buahbatu

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Rena Laila Wuri
Video Production: Bintang Nur Rahman
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved