Terkini Daerah
Menyesal Gabung KKB, Curhat Panglima OPM: Kita Mau Lepaskan Diri, Saudara Kita Banyak Mati di Hutan
TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodab III Thitus Murib Kwalik mengungkapkan kondisi pasukannya di hutan dan menyatakan akan kembali bergabung ke NKRI.
Dikutip Tribun-Papua.com dari akun Instagram resmi Nemangkawi_papua, Jumat (4/6/2021), Thitus Murib tampak mengajak seluruh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk kembali hidup damai dan mengakhiri aksinya.
Dalam video yang diunggah oleh Satgas nemangkawi, Thitus Murib mengaku OPM tak sanggup lagi bertahan di hutan dan kelaparan.
"Saya panglima tinggi OPM menyampaikan bahwa saat ini kita tidak mampu lagi bertahan begini di hutan. Makanan pun sudah susah," ujarnya.
Ia pun menyerahkan diri dan memberikan semua senjata kepada aparat keamanan TNI-Polri.
Dan juga merasa sudah dibohongi oleh para pendahulu-pendahulu OPM sebagai alat politik.
"Kita ditipu para politikus memanfaatkan kita berjuang di hutan. Kami akan mengembalikan ke NKRI seluruh senjata kami kepada TNI-Polri, seluruh senjata akan kami kembalikan."
"Mari kawan-kawan yang ada di luar negeri dan di dalam negeri, itulah tanahmu itulah bangsamu, jangan mau di manfaatkan."
"Saya sampaikan kita kembali ke NKRI, karena selama ini kita telah ditipu oleh pendahulu-pendahulu OPM."
"Kita cuma mau melepaskan diri, saudara kita banyak yang mati di hutan. Kita kembali ke NKRI untuk hidup damai," ungkapnya.
menyerahkan diri dan memberikan semua senjata kepada aparat keamanan TNI-Polri karena merasa sudah dibohongi oleh para pendahulu-pendahulu OPM sebagai alat politik.
Sebelumnya 3 KKB pimpinan Lekagak Telenggen Gabung NKRI
Tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebelumnya menyerahkan diri di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Ketiganya adalah anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Mereka menyatakan kesetiaan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Benar, tiga orang yang menyerahkan diri itu merupakan anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen,” ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suristiawa lewat keterangan tertulis, Minggu (16/5/2021).
Mereka adalah YAW (34), MM (17), dan OM (41).
Ketiga orang itu menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl yang sedang berpatroli di Kampung Tanah Merah, Sabtu (15/5/2021).
Baca juga: Sebut 3 Anggota KKB Menyerahkan Diri, TNI: Mereka Anggota Kelompok Lekagak Telenggen
Suriastawa mengatakan, ketiga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen itu mengaku memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda.
YAW bertugas sebagai pemantau aparatkeamanan yang akan masuk ke Kampung TIgilobak.
Pria 34 tahun itu juga terlibat kontak senjata di Tembagapura pada 2017-2019.
"MM sebagai pencari logistik dan dana dari masyarakat, sedangkan OM sebagai pendamping saat YAW dan MM melaksanakan tugasnya," kata dia.
Baca juga: Baku Tembak di Puncak Papua, 2 KKB Tewas hingga TNI-Polri Kuasai Kamp di Mayuberi
Ketiga anggota KKB itu juga menyerahkan sejumlah senjata seperti senapan angin, golok, anak panah, amunisi SS2, airsof gun, dan sejumlah dokumen dan perlengkapan lainnya.
“Saat ini, ketiga teroris dan barang bukti sudah diserahkan kepada Satgas Nemangkawi Polri untuk pemeriksaan dan proses lebih lanjut,” kata Suriastawa.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Menyesal Gabung KKB, Curhat Panglima OPM: Kita Mau Lepaskan Diri, Saudara Kita Banyak Mati di Hutan
Video Production: Muhammad Suryo Kartiko
Sumber: Tribun Papua
Tribunnews Update
Aksi TNI Tembak Mati Tokoh OPM Papua Pelaku Pembantaian Warga Sipil, Sudah Satu Tahun Jadi DPO
2 hari lalu
Tribunnews Update
Baku Tembak Pecah! TNI Tembak Mati Pentolan OPM Bumi Walo Enumbi, Jasad Terkapar di Puncak Jaya
2 hari lalu
Nasional
Mencekam! OPM Kembali Beraksi, Klaim Bunuh 5 Penambang Emas Lagi di Yahukimo Papua Pegunungan
Jumat, 11 April 2025
Nasional
Seusai Bunuh 16 Pendulang Emas, KKB Sebar Teror Ancaman: Minta Perantau Tinggalkan 10 Zona Perang
Jumat, 11 April 2025
TRIBUNNEWS ON FOCUS
[FULL] Pakar Militer: Penanganan OPM Cacat di Era Jokowi, Prabowo Harus Turun Tangan Strategi
Senin, 24 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.