Tanggapan LBH PP Muhammadiyah soal Ali Ngabalin yang Sebut Busyro Muqoddas 'Otak Sungsang'

TRIBUN-VIDEO.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas memiliki otak sungsang.

Ali mengatakan hal itu karena Busyro mengkritik tes wawasan kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mengenai hal itu, LBH Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyayangkan perkataan itu dan menuntut Kepala KSP Moeldoko untuk melakukan evaluasi dan memberhentikan Ali Ngabalin dari jabatan Tenaga Ahli Utama KSP.

Pernyataan ini dikeluarkan LBH PP Muhammadiyah lewat Direktur LBH PP Muhammadiyah Taufiq Nugroho, dalam konferensi pers di kantor PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun-Video.com, pernyataan sikap itu di antaranya yang pertama pihaknya menyayangkan statement tidak sopan Ali Ngabalin terhadap Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muoddas.

Baca: Sebut Ukuran Tes TWK Tak Masuk Akal, Penyelidik KPK: Bahkan Pimpinan Tak Ada yang Mau Klarifikasi

Menurut pihaknya, sebagai Tenaga Ahli Utama KSP, Ali seharusnya bisa memberikan pernyataan yang santun dan tidak menyakiti hati masyarakat yang bisa merusak citra Presiden.

Kedua, LBH tidak akan mengambil langkah hukum namun pihaknya menuntut Kepala KSP Moeldoko untuk melakukan evaluasi dan memberhentikan Ali dari jabatannya agar hal serupa tidak terulang.

Ketiga, LBH PP Muhammadiyah tetap konsisten dan mendukung sikap Busyro Muqoddas untuk memperkuat KPK dan melawan segala bentuk upaya pelemahan KPK.

Keempat, pihaknya menuntut KPK untuk membatalkan Surat Keputusan (SK) penonaktifan 75 pegawai KPK dan memulihkan kembali hak dan wewenangnya sebagai pegawai KPK.

Baca: Bantah Nonaktifkan 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK, KPK Sebut Hanya Bekerja Sesuai Arahan Atasan

Terakhir, menginstruksikan kepada LBH Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama aktif menjadi kuasa hukum bagi 75 pegawai KPK yang dinonatifkan.

Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas turut mengkritik polemik TWK dan langsung menyoroti komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberantas korupsi.

Ia menyatakan bahwa di era Jokowi ini ada upaya sistematis yang ingin menghancurkan KPK.

Mengenai itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, melalui unggahan di media sosialnya menyebut Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas 'berotak sungsang'.

Ngabalin meminta agar Busyro menarik pernyataan yang menilai KPK tamat di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Ali Ngabalin itu pun juga sontak memicu banyak kritik warganet di media sosialnya. (Tribun-Video.com)

# LBH PP Muhammadiyah # PP Muhammadiyah # Ali Ngabalin # Busyro Muqoddas # otak sungsang # Ketua PP Muhammadiyah

Baca berita lainnya terkait KPK