Novel Baswedan Disebut Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan Jadi ASN, Firli Bahuri Berikan Penjelasan

TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan sebanyak 75 pegawainya yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Beredar kabar bahwa penyidik senior KPK Novel Baswedan juga ikut dalam daftar yang tidak lolos.

Terkait hal ini Ketua KPK Firli Bahuri buka suara memberikan penjelasan.

TWK dalam rangka alih status kepegawaian menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebanyak 1351 pegawai KPK mengikuti kegiatan asesmen.

Namun dari jumlah itu, sebanyak dua orang tidak hadir dalam tahap wawancara.

Dikutip dari Tribunnews.com, dalam konferensi pers di Gedung mewrah Putih, Jakarta Selatan pada Rabu (5/5), pimpinan KPK mengumumkan ada sebanyak 75 pegawai yang tidak lolos dalam tes ini.

Beredar informasi, penyidik senior KPK, Novel Baswedan, masuk dalam daftar pegawai KPK yang tidak lolos TWK.

Atas informasi itu, Ketua KPK Firli Bahuri memberi tanggapan.

Baca: 75 Pegawai KPK yang Dikabarkan Tidak Lolos Tes TWK ASN, Novel Baswedan Diisukan Dipecat

Baca: Pengalaman Novel Baswedan dan Jurnalis KPK seusai Terima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

Firli menyatakan nama-nama 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK akan dirilis melalui Sekjen KPK.

"Kami akan sampaikan nanti melalui sekjen setelah surat keputusannya keluar," kata Firli.

Ia menyatakan, pihak KPK belum mau mengungkap siapa saja nama yang tidak lolos, karena tidak mau menyebar isu.

Menurut Firli, tidak disebutkannya nama-nama yang tidak lolos TWK karena akan berdampak pada keluarga.

Firli kembali menegaskan bahwa file tentang hasil tes wawasan kebangsaan sejak diterima tanggal 27 April tetap dalam segel disimpan dalam lemari dan dikunci beberapa kunci pengamanan.

Terkait kabar yang menyebut bahwa akan ada pemecatan bagi pegawai yang tidak lolos TWK dibantah oleh KPK.

Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (Sekjen KPK), Cahya H Harefa, mengatakan 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK tidak akan dipecat.

Status ke-75 pegawai itu akan dikoordinasikan ke Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawain Negara (BKN).

"KPK akan melakukan koordinasi dengan KemenPANRB dan BKN terkait tindak lanjut terhadap 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat," kata Cahya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021).

(TribunVideo.com)

# TRIBUNNEWS UPDATE # Novel Baswedan # Firli Bahuri # Tes Wawasan Kebangsaan # Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alih Status Pegawai KPK: 75 Orang Resmi Tak Lolos, Kata Firli Bahuri soal Nama Novel Baswedan

Baca berita terkait di sini