Tribunnews Update
Sosok R, Pria yang Sarankan Nani Campurkan Sianida ke Sate Beracun, Polisi Kini Lacak Lokasinya
TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah asmara cinta segitiga menjadi latarbelakang kasus sate beracun sianida yang menewaskan bocah 10 tahun berinisial NFP.
Pelaku Nani (25) mendapat hasutan dari teman prianya berinisial R yang ternyata menyukai pelaku.
R mengatakan kepada Nani, bahwa racun sianida yang ada di dalam makanan yang diberikan kepada anggota polisi berinisial T, hanya akan menimbulkan muntah dan diare.
Dikutip dari Tribun Jojga, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngandi mengungkapkan, sosok R ini adalah pria yang merupakan pelanggan Nani di salon.
R juga menyukai sosok Nani tetapi wanita 25 tahun tersebut menyukai polisi berinisial T.
Meski cintanya bertepuk sebelah tangan, R masih berteman baik dengan Nani.
Bahkan R juga menjadi tempat curhat Nani soal kisah asmaranya dengan T.
R adalah sosok dibalik aksi sate beracun atau bersianida tersebut.
Pasalnya, R adalah orang yang menghasut Nani untuk memncampurkan sianida ke dalam makanan.
Makanan tersebut lantas diberikan kepada T agar anggota polisi tersebut mendapatkan pelajaran.
R juga menyarankan Nani untuk mengirimkan makanan tersebut melalui driver ojek online tanpa aplikasi.
Baca: Sempat Pulang ke Rumah Sebelum Kirim Sate Beracun Sianida, Gelagat Aneh Nani Diungkap sang Ayah
Baca: Pelaku Sate Beracun di Bantul Mengaku Sakit Hati, Terancam Pidana Seumur Hidup
Baca: Pengakuan Ayah Gadis Pengirim Sate Beracun di Bantul soal Sosok Anaknya, Harap Hukuman Diringankan
Hal tersebut dimaksudkan, agar pengirim tak dapat dilacak atau diketahui oleh penerima.
Ngadi mengungkapkan, Nani mulanya berniat agar membuat T diare hingga muntah-muntah.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare. Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan,"katanya, Senin (03/05/2021).
Atas saran R, Nani membeli sianida secara online melalui e-commerce 3 bulan lalu.
Setelah pesanan datang, pelaku membeli sate dan mencampurkan racun tersebut ke dalam bumbu sate.
Ngandi mengungkapkan, sianida yang dibeli oleh Nani berbentuk kristal yang kemudian dihancurkannya.
"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok. Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan,"lanjutnya.
Ngandi menuturkan, saat ini sosok pria R ini masih belum bisa dilacak oleh pihak kepolisian.
Pihak kepolisian menyebut, kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus sate beracun sianida ini.
Ngandi menuturkan, pihaknya masih mendalami identitas dari pria R ini.
Pasalnya, Nani yang merupakan warga Majalengka, Jawa Barat ini tak mengetahui detail identitas R.
"Anggota masih melakukan pelacakan, karena keterangan dari yang bersangkutan (NA) hpnya mati. Menurut keterangan NA, memang yang menyarankan itu si R. Sejak awal R sudah disebut oleh NA. Tetapi hubungan NA dan R sebatas pelanggan saja, tidak tahu identitas detail, termasuk profesi juga belum tahu," ujarnya
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Buru Pria yang Sarankan NA Kirim Paket Sate Beracun Hingga Tewaskan Bocah di Bantul
# Sate Beracun # Sianida # Bantul # TRIBUNNEWS UPDATE
Sumber: Tribun Jogja
Tribunnews Update
Hercules Tertawa & Sindir Purnawirawan TNI soal Pencopotan Gibran: Mau Kudeta? Kepalamu Ku Kudeta
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Ustaz Sekaligus Asisten Dosen Lecehkan Mahasiswa di Medan, Modus Kenalkan Kitab dan Cekoki Bius
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Presiden Prabowo Dipastikan Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas, akan Temui 150.000 Buruh
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Jokowi Didampingi 4 Pengacara Datangi SPKT Polda Metro, Laporkan soal Tuduhan Ijazah Palsu
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Mahfud MD Sindir Fahri Hamzah Dulu Keras Tolak Rangkap Jabatan, Kini Jadi Wamen dan Komisaris BUMN
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.