INDONESIA UPDATE
Hanya Berdiri, Hanya Nonton saat Perawat Dianiaya JT, Satpam RS Siloam Palembang Kini Dipecat
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang satpam yang berada di lokasi saat perawat RS Siloam Palembang dianiaya, kini dipecat dari pekerjaannya.
Satpam tersebut dinilai hanya menonton saja saat seorang perawat berinisial CRS dipukul dan ditendang oleh pria berinisial JT (38).
Pihak rumah sakit mengaku sudah mengembalikan satpam tersebut ke pihak ketiga sebagai pengelola.
Dalam video yang beredar, satpam yang tak diketahui identitasnya tersebut tampak berada di ambang pintu saat terjadi cekcok.
Cekcok tersebut melibatkan JT yang merupakan ayah pasien balita dan CRS beserta perawat lainnya.
Satpam tersebut hanya terkesan menonton saat keributan terjadi.
Setelah CRS didorong hingga jatuh oleh JT, korban dipegangi oleh kedua rekannya dan dibantu untuk berdiri.
Kedua rekannya berusaha untuk membawa keluar CRS dari ruangan tersebut.
Namun, satpam yang berada di dalam ruangan malah tampak seperti mendorong CRS agar tetap berada di ruangan tersebut.
Baca: Tetangga Ungkap Sosok Pelaku Penganiayaan Perawat di RS Siloam Palembang
Baca: JT Akui Aniaya Perawat RS di Palembang karena Emosi Sesaat, Minta Korban Membukakan Pintu Maaf
Sang satpam masih tetap berdiri sambil memegangi gagang pintu.
Cekcok pun semakin memanas hingga seorang pria melerai pertiakaian tersebut.
Sang satpam pun pergi dari ruangan seusai CRS juga keluar dari ruangan tersebut.
Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya Bona Fernando menuturkan, petugas keamanan tersebut telah diserahkan kepada pihak ketiga.
Bona mengungkapkan, seusai kejadian penganiayaan tersebut, pihak rumah sakit telah berdiskusi dengan vendor tempat satpam itu bernaung.
Dari hasil diskusi, ada beberapa tindakan yakni termasuk pembinaan, rotasi, relokasi petugas keamanan atau satpam tersebut.
Bona menyebutkan, pihak vendor juga sudah melakukan evaluasi terkait kasus tersebut.
Menurut Bona, kebijakan terkait pemutusan kontrak kerja yang menyangkut dengan petugas keamanan adalah wewenang dari vendor penyedia jasa.
Bona mengungkapkan, pihaknya kini tengah fokus pada pemulihan kondisi fisik dan mental CRS.
CRS juga masih akan menjalani perawatan fisik selama 1 minggu ke depan. (*)
# perawat # RS Siloam Palembang # Satpam # dianiaya
Video Production: Aditya Wisnu Wardana
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Daerah
Gadis Disabilitas Dirudapaksa Oknum Perawat saat Sendirian di RS di Cirebon
3 hari lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
4 hari lalu
Nasional
TERKUAK PENYEBAB Kakek Ugan Dianiaya saat Berjualan Pisang, Dipalak Rp 300 Ribu Oleh Pelaku
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.