39 Tahun Tak Rasakan Hangatnya Sinar Matahari, Wanita Ini Tak Keluar Rumah dan Hidup Sebatang Kara

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang wanita asal Desa sukomalo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan , Jawa timur, selama 39 tahun tak bisa merasakan hangatnya sinar matahari.

Hal itu lantaran ia mengalami cacat fisik yang membuatnya tak mampu berjalan.

Bahkan ia diketahui telah kehilangan seluruh keluarganya dan harus hidup sebatang kara.

Kabar tersebut disampaikan oleh Anggota Panit lantas Polsek Babat , Lamongan, Aipda Purnomo saat dikonfirmasi oleh Tribun-Video pada Minggu (18/4/2021).

Baca: Kafilah Cacat Netra Sumbar Lolos Final Hifdzil Quran 10 Juz MTQ Nasional, Menghafal Sejak 11 Tahun

Ia menyebut bahwa sang nenek diketahui biasa dipanggil Mbah Muah.

Warga Desa Sukomalo Kecamatan Kedungpring Lamongan Jawa timur ini, mengalami cacat fisik sakit sejak lahir.

"Nama asli Mbah Muah, Desa Sukomalo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan, Jawa timur," jelas Aipda Purnomo.

Aipda Purnomo juga menjelaskan bahwa ia sudah 39 tahun tak pernah merasakan sinar matahari dan selalu berada di dalam rumah.

"39 tahun belum pernah keluar rumah," ungkapnya.

Hal itu lantaran tak ada yang bisa menggendongnya untuk sekedar keluar rumah.

"Masalahnya ndak ada yang gendong keluar rumah," tulisnya saat dikonfirmasi.

Selain itu, mbah Muah juga hidup sebatang kara, hingga tak ada yang menjaganya.

Baca: Cerita Kafilah Tilawah Cacat Netra Asal Sulsel dan Kalbar Usai Tampil di MTQ Nasional 2020

"Kalau keluar rumah Ndak ada yang jagaian atau malu dilihat orang lain," jelasnya.

Kini dengan kondisi yang sangat terbatas, ia disebut telah dirawat oleh sang bibi.

"Dirawat oleh neneknya setelah neneknya meninggal dunia diasuh bibinya," pungkasnya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# cacat # Polsek Babat # Lamongan # Babat