Cerita Kafilah Tilawah Cacat Netra Asal Sulsel dan Kalbar Usai Tampil di MTQ Nasional 2020

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUN-VIDEO.COM - Candra Kirana merupakan salah satu kafilah tunanetra asal Sulawesi Selatan yang mengikuti pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII di Sumbar.

Dia ikut unjuk kebolehannya pada Cabang Seni Baca Quran, Golongan Tilawah Cacat Netra (Canet) dan menarik perhatian banyak orang.

"Dari Sulawesi Selatan, persiapan ya luar biasa, latihan lumayan lama, lebih dari sebulan. Mudah-mudahan menang, harapannya begitu, tapi kita serahkan saja sama Allah," kata Candra Kirana, Senin (16/11/2020).

Candra Kirana merasa penampilan pada ajang MTQ kali ini kurang memuaskan, karena saat tampil ada sedikit kesalahan yang dilakukannya.

Namun ia tak ingin menjadikan hal itu beban dan siap menerima hasil keputusan nantinya.

Candra Kirana mulai belajar membaca Al-Quran di usia 18 tahun. Kini, usianya sudah menginjak 26 tahun.

"Saya cuma ikut tilawah saja. Baru empat kali ikut MTQ, tiga kali ikut MTQ tingkat nasional."

"Hasil pertama, enggak dapat juara. Kedua, Alhamdulillah harapan tiga nasional, ini lomba ketiga yang saya ikuti di tingkat nasional," tutur Candra Kirana.

Keterbatasan fisik tidak membatasi seseorang untuk dapat beprestasi. Candra Kirana terus belajar Alquran dari teman-temannya.

"Dengar-dengar teman baca Quran, sembari diperhatikan dan dihafal," imbuh Candra Kirana.

Pada MTQ Nasional ke-28 ini, Candra Kirana mengaku tidak mematok target tertentu.

Ia mengaku hanya memberikan penampilan maksimal saat menjadi peserta di depan Dewan Hakim MTQ.

"Targetnya ya pengin juara, cuma ya entahlah tadi ada kesalahan. Dengan demikian, lebih termotivasi untuk lebih giat lagi latihan kedepannya," terang Candra Kirana.

Candra Kirana mengaku, pada saat ini ia kesulitan menghafal Alquran, kemudian penyusunan lagu.

"Kadang mengafal dinihari, besok lupa lagi," tambahnya.

Candra Kirana berharap generasi muda jangan pernah dimatikan Alquran.

Sementara itu, peserta MTQ Cabang Tilawah Canet asal Kalimantan Barat Muhamad Solih mengatakan penampilannya hari ini cukup maksimal.

Hanya saja karena ada jeda antara berhenti ke mulai terlalu lama, karena terlalu banyak gerak dan persiapan.

Sehingga yang lagunya empat, dari kalbar hanya mampu menampilkan 3 lagu yakni Bayyati, Hijas dan Nahawan

"Satu lagi lagu Rows tapi waktu sudah keburu 8 menit," kata Muhamad Solih.(*)