2 Hacker Indonesia Bobol Situs Bansos Covid-19 Milik AS, 500 Juta Dollar Masuk ke Rekening Pelaku

TRIBUN-VIDEO.COM - Situs bantuan penanganan Covid-19 pemerintah Amerika Serikat dipalsukan.

Akibatnya bantuan dari pemerintah Amerika Serikat sebanyak 500 juta dollar salah sasaran dan masuk ke rekening pelaku.

Pengungkapan kasus ini adalah hasil kerja sama Polda Jawa Timur dan FBI .

Modus pelaku membuat situs palsu seperti situs resmi Amerika Serikat dan kemudian mengambil data pribadi dari warga terdampak pandemi.

Baca: Akun Instagram Polres Klaten Diretas Hacker, Polisi Buru Dalang Pembajakan, Pelaku Unggah Gambar Ini

Berbekal data curian, pelaku pun meminta bantuan dampak pandemi ke pemerintah dengan jumlah total lebih dari 500 juta dollar Amerika.

Saat ini polisi masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain termasuk warga negara asing.

Pelaku pemalsuan situs bantuan Covid-19 pemerintah Amerika Serikat ditangkap di Jawa Timur.

Bermodal data warga Amerika Serikat yang terdampak pandemi, para pelaku mengajukan bantuan dari pemerintah Amerika Serikat.

Baca: Data Sensitif Pasien Covid-19 Diduga Diretas, Dirahasiakan Pemerintah Tapi Dijual Hacker

Dana bantuan pun masuk ke rekening dua pelaku yakni 60 juta dan 420 juta dollar Amerika.

Polisi menyelidiki potensi keterlibatan sindikat internasional. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul 2 Hacker Indonesia Bobol Situs Bansos Covid-19 Milik AS, 60 Juta USD Masuk ke Rekening Pelaku

Baca juga berita terkait di sini

# Hacker # bansos covid-19 # Covid-19 # Amerika Serikat # Polda Jawa Timur # FBI