Putranya Selamat dalam Tabrakan Kapal di Indramayu, Nurwaeni: Lega, Tapi Khawatir Belum Bertemu

TRIBUN-VIDEO.COM - Kecemasan seorang ibu dari salah satu korban tabrakan kapal nelayan di Perairan Indramayu berakhir lega lantaran putranya dikabarkan selamat.

Kendati demikian ia masih mengaku khawatir karena belum bertemu dengan putranya.

Dikatakan oleh Nurwaeni, putranya ikut melaut demi membantu perekonomian keluarga.

Baca: Inilah Daftar Korban Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu, ABK MV Barokah Jaya Didominasi Remaja

Sejak Minggu (4/4/2021) pagi, Nurwaeni sudah berada di tempat pelelangan ikan Eretan, menanti kabar putranya.

Ia mengaku lega setelah mendapat kabar bahwa putranya ditemukan selamat.

Namun ibu korban tetap khawatir lantaran belum melihat langsung sosok putranya setelah kecelakaan terjadi.

Nurwaeni bercerita, setelah mendengar kabar tentang kecelakaan itu pada Sabtu (3/4) sore, ia menangis sepanjang malam.

Nurwaeni mengaku sudah kehilangan anak pertamanya yang meninggal beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, kabar bahwa kapal yang ditumpangi anaknya bertabrakan dan tenggelam di laut sungguh membuatnya terkejut.

Putra Nurwaeni yang menjadi korban kecelakaan kapal itu masih duduk di bangku kelas 2 SMP.

Baca: Fakta Insiden Tabrakan Kapal Indramayu: Ada Kejanggalan saat Kecelakaan hingga MV Barokah Terbalik

Ariyanto, sudah dua kali ikut melaut.

Tujuannya menjadi ABK demi membantu perekonomian keluarga.

"Waktu yang pertama kan dia dapat Rp 200 ribu, itu uangnya dikasihkan semua ke saya. Katanya buat ibu saja," ujarnya.

Di Desa Eeteran Wetan, remaja seusia Eriyanto memang sudah lazim ikut melaut.

Bahkan kerabat Eriyanto beberapa di antaranya masih berusia 13-15 tahun.

Mayoritas ABK MV Barokah Jaya yang mengalami kecelakaan di perairan Indramayu adalah warga Desa Eretan Wetan.

Sebagian lainnya dari Desa Parean Girang. Desa ini juga berada di Kecamatan Kandanghaur.

Ketua KUD Misaya Mina TPI Desa Eretan Wetan, Rasgianto, mengatakan, kapal MV Barokah Jaya berangkat melaut, Jumat (2/4/2021), dari Tanjungsari.

Baca: UPDATE Tabrakan Kapal di Perairan Balongan, 2 Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Rasgianto menambahkan, para nelayan memang kerap melaut pada akhir pekan.

Sebelumnya dikabarkan, telah terjadi insiden kecelakaan laut, dua kapal bertabrakan.

Kapal nelayan Barokah Jaya menabrak MV Habco Pioneer di Perairan Indramayu, Sabtu (3/4) sekira pukul 16.45 WIB.

Kapal nelayan tersebut kemudian terbalik. (Tribun-video.com/TribunJabar.id)

Baca juga berita lain tentang kecelakaan kapal di Indramayu di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sebagian Korban Kapal Tabrakan di Indramayu Masih Remaja, Ada yang Baru 13 Tahun

# Tabrakan Kapal # Indramayu # ABK # MV Habco Pioneer # MV Barokah Jaya