Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews Update

Fakta Insiden Tabrakan Kapal Indramayu: Ada Kejanggalan saat Kecelakaan hingga MV Barokah Terbalik

Senin, 5 April 2021 08:41 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden tabrakan kapal MV Barokah Jaya dengan MV Habco Pioneer di Perairan Indramayu terjadi pada Sabtu (3/4/2021) sore.

Akibat tabrakan ini, kapal MV Barokah Jaya terbalik dan tenggelam, sedangkan kapal MV Habco Pioneer mengalami mati mesin.

Dalam kecelakaan ini disebutkan ada sejumlah kejanggalan, yakni cuaca cerah dan jarak pandang yang membuat tabrakan seharusnya tidak terjadi.

Direktur KPLP, Ahmad, menjelaskan, MV Barokah Jaya merupakan kapal penangkap ikan di mana terdapat 32 awak kapal di dalamnya saat insiden terjadi.

Baca: Kecelakaan Kapal di Perairan Indramayu, SAR Bandung Langsung Terjun ke Lokasi

Dilansir TribunJabar.id, dari 32 ABK, sebanyak 15 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, 2 meninggal dunia dan 15 lainnya masih dalam pencarian.

Sementara, MV Habco Pioneer merupakan kapal kargo curah atau Bulk Carrier, memiliki panjang 170 meter dan lebar 27 meter.

Saat itu sedang dalam perjalanan dengan rute pelayaran Balikpapan - Merak.

Kecelakaan itu menyebabkan MV Barokah Jaya terbalik lalu tenggelam tak jauh dari sekitar lokasi tabrakan, 60 mil laut utara perairan Indramayu.

Kemudian kapal raksasa MV Habco Pioneer mengalami mati mesin setelah baling-baling kapal tersangkut jaring KM Barokah Jaya seusai keduanya bertabrakan.

"Kami masih terus mencari korban tabrakan kapal yang belum ditemukan. Bersama Basarnas dan unsur terkait juga masyarat nelayan, KPLP mengerahkan Sea Rider KN.P Jembio turut mencari korban. Semoga segera diketemukan dalam waktu tidak terlalu lama. Kami akan update segera perkembangannya," kata Ahmad.

Baca: Kapal Habco Pioneer dan MV Barokah Jaya Bertabrakan, 17 ABK Hilang hingga Penyelam Khusus Dikerahkan

Ada Kejanggalan saat Kecelakaan

Direktur Polairud Polda Jabar Kombes Pol Widi Handoko, mengungkap ada sejumlah kejanggalan dalam insiden tabrakan kapal di perairan Indramayu ini.

Widi mengatakan, berdasar keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat tabrakan terjadi cuaca sedang cerah dan tidak terjadi badai.

Cuaca cerah itu membuat jarak pandang kapal bagus sehingga tabrakan seharusnya tidak terjadi.

"Kami belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kecelakaan," ujarnya.

Ia menuturkan, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab peristiwa ini.

Baca: UPDATE Tabrakan Kapal di Perairan Balongan, 2 Korban Ditemukan Meninggal Dunia

"Sekarang kita fokus dulu dalam upaya pencarian," ujarnya.

Sebagai informasi, sejak Minggu pagi ratusan personel tim SAR gabungan melakukan pencairan terhadap korban kecelakaan kapal laut di perairan Indramayu.

Selain kapal Basarnas, KPLP mengerahkan Kapal Patroli KN. Jembio P.215 dengan menurunkan Sea Rider-nya.

"Selain kapal Basarnas, KPLP mengerahkan Kapal Patroli KN. Jembio P.215 dengan menurunkan Sea Rider-nya yang dikerahkan mencari korban tabrakan kapal tersebut di pesisir pantai Cirebon dan Indramayu," ujar Direktur KPLP, Ahmad. (Tribun-video.com/Tribunjabar.id)

Baca juga berita lain tentang kecelakaan Tabrakan Kapal di Indramayu di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapal Tabrakan di Indramayu, 15 Korban Selamat Tiba, Ada Kejanggalan dalam Insiden Itu

# Indramayu # kecelakaan # Tabrakan Kapal # MV Barokah Jaya # MV Habco Pioneer # Polda Jabar

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved