Terkini Metropolitan
Tanam 300 Pohon di GBK, PDIP Berharap Bisa Bantu Perbaiki Kualitas Udara di Ibu Kota
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar program menanam pohon di area terbuka hijau Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Sebanyak 300 pohon ditanam di area tersebut demi membantu penghijauan serta meningkatkan kualitas udara di DKI Jakarta.
Menteri Yasonna Laoly yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini sendiri merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Di mana kata dia, Megawati memberikan mandat kepada para kader untuk senantiasa menjaga lingkungan dan menerapkan misi-misi penghijauan dalam kegiatan berpolitik.
"Jadi ini tadi sudah diinstruksikan oleh Ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) bukan hanya sekali ini saja, ibu mengajarkan kepada kami untuk mencintai kehidupan, mencintai lingkungan," kata Menteri Yasonna kepada wartawan Minggu (21/3/2021)
Lebih lanjut kata Ketua Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia dan Perundang-undangan PDI-P itu, kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan bentuk kegiatan berpolitik dari segi kehidupan.
Baca: Warga Duren Sawit Temukan Granat Nanas dan 11 Peluru Aktif Saat Tanam Pohon
Baca: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki Selama 20 Tahun, Warga Tanam Pohon di Jalan Sebagai Bentuk Protes
Ia juga menjelaskan, penanaman pohon tersebut dilakukan karena saat ini banyak kota-kota besar, termasuk Jakarta, menghadapi masalah kualitas udara.
"Tadi saya sampaikan satu pohon besar itu menghasilkan 130kg oksigen, jadi ini sangat penting," kata Yasonna.
Dari 300 pohon yang ditanam oleh PDIP hari ini, satu di antaranya merupakan jenis pohon yang terancam punah, yakni Baobab (Adansonia digitata) yang ditanam sebanyak 3 pohon di area Hutan Kota GBK ini.
Yasonna mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan menanam pohon yang dilakukan PDIP hari ini dapat ditiru juga oleh masyarakat luas.
"Problem kita terutama di perkotaan kekurangan oksigen, orang-orang lebih banyak membangun gedung-gedung dan taman ini juga jadi resapan yang baik untuk kita, jadi ini penting," tukas Yasonna.
Selain Menteri Yasonna, Dalam kesempatan ini, hadir juga para elite PDIP yang menyempatkan diri untuk menanam pohon, di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Ketua Fraksi PDI-P di Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Ahmad Basarah dan Ketua Fraksi PDI-P di Dewan Perwakilan Rakyat RI Utut Adianto Wahyuwidayat serta kader lainnya.
Di kesempatan yang lain, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan pada Sabtu (20/3/2021) kemarin, ada 24 jenis pohon yang ditanam, antara lain Baobab, Ebony, Matoa, Mangga Apel, Eben Merak, Hopea, Ulin, Kepel, Asam, Genip, Pala, Mahoni Afrika, Buni, Cassia Fistula, Anggur Laut, dan Keben.
"Panitia telah menyiapkan lubang untuk pohon-pohon tersebut. Ibu Megawati akan menyumbang 3 pohon yang cukup langka untuk ditanam dalam kegiatan ini," jelas Hasto.
Tidak hanya di Jakarta, kata Hasto, para pengurus daerah PDIP diberbagai wilayah juga diimbau untuk melakukan aksi menanam dan merawat pohon yang sudah ditanam pada hari Minggu ini.
Dengan begitu berarti, kegiatan menanam pohon oleh PDIP ini dilakukan serentak di seluruh wilayah di Indonesia.(*)
# Aksi Tanam Pohon # Gelora Bung Karno (GBK) # PDIP # Jakarta Pusat
Video Production: Fitriana SekarAyu
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons PDIP seusai Prabowo Janji Hapus "Outsourcing" Warisan Era Megawati, Wanti-wanti soal Hal Ini
Jumat, 2 Mei 2025
BREAKING NEWS
Detik-detik Kedatangan Prabowo saat Hari Buruh, Pakai Topi Sapa Ribuan Pekerja di Lapangan Monas
Kamis, 1 Mei 2025
Terkini Nasional
PDIP Pasang Badan! Bela Aura Cinta yang Dibully Gegara Lantang Debat dengan KDM: Ini Eksploitasi!
Rabu, 30 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
PDIP Pasang Badan seusai Dedi Mulyadi Debat dengan Aura Cinta: Ini Ekspoloitasi! Dia Bibit Pemimpin
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Dedi Mulyadi Kena Sentil PDIP Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara, Termasuk Siswa Nakal
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.