Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Mengungkap Asal Usul 600 Butir Peluru yang Dijual Oknum TNI Praka MS ke KKB Papua, Begini Modusnya

Rabu, 24 Februari 2021 08:55 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang oknum anggota TNI dari Kesatuan Yonif 733 Masariku, Kodam XVI Pattimura, ditangkap karena diduga terlibat dalam jual beli senjata dan amunisi kepada warga sipil.

Warga sipil itu diduga berhubungan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Oknum Prajurit berinisial Praka MS itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Praka MS ditahan di sel tahanan Denpom Kodam Pattimura.

Komandan Detasemen Polisi Militer Kodam XVI Pattimura Kolonel Cpm Paul Jhohanes Pelupessy mengatakan, Praka MS ditetapkan sebagai tersangka karena menjual senjata ke warga sipil.

"Yang bersangkutan ini sudah ditahan, karena tadi malam baru kami terima, kata Paul di Polresta Pulau Ambon, Selasa (23/2/2021).

Dijual ke warga sipil Praka MS menjual 600 butir amunisi kepada seorang warga sipil berinisial AT.

Lalu, AT menjual kembali amunisi itu kepada J. Kedua warga sipil itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polresta Pulau Ambon.

Berdasarkan pemeriksaan, J mengaku membeli sejumlah senjata dan amunisi dari oknum polisi dan TNI. Senjata dan amunisi itu hendak dijual kepada KKB di Papua.

Baca: 2 Oknum Polisi yang Jadi Tersangka Mengaku Tak Tahu Senjata yang Mereka Jual Sampai ke KKB

Cara Praka MS kumpulkan amunisi Paul membeberkan cara Praka MS mengumpulkan ratusan butir amunisi yang hampir berakhir di tangan KKB tersebut.

Menurutnya, Praka MS mengumpulkan amunisi jatah latihan menembak.

"Bagaimana cara amunisi 600 (butir itu ada) di satu orang prajurit, jadi pada saat latihan menembak di berusaha mengumpulkan amunisi-amunisi itu," kata Paul.

Setiap kali latihan menembak, Praka MS menyembunyikan jatah amunisi yang didapatnya.

Lalu, amunisi yang disembunyikan itu diambil kembali keesokan harinya setelah latihan menembak selesai.

Paul menyebutkan, Praka MS mengaku mengumpulkan amunisi itu seorang diri.

"Yang bersangkutan mengaku mengumpulkan amnunisi itu seorang diri tanpa melibatkan rekannya yang lain," kata Paul.

Dengan modus itu, Praka MS bisa mengumpulkan 200 butir amunisi. Sementara 400 butir peluru lain masih didalami asal-usulnya.

Paul mengaku pihaknya tak mudah percaya dengan keterangan Praka MS.

Kodam Pattimura akan mendalami dugaan keterlibatan oknum TNI lainnya.

"Karena kami tidak bisa percaya itu semua dari latihan menembak. Kita juga tidak bisa percaya begitu saja bahwa dia bermain sendiri, jadi kami masih dalami mudah-mudahan nanti ada informasi lanjut," kata Paul. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asal Usul 600 Butir Peluru yang Dijual Praka MS, Dikumpulkan dari Jatah Latihan Menembak, Begini Modusnya..."

Editor: Aprilia Saraswati
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved