Terkini Megapolitan
Kampungnya Langganan Banjir, Wisdayarto Tinggal di RT 007 05 Kecamatan Makassar dengan Rasa Cemas
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Wisdayarto (52) tidak bisa menutupi rasa cemasnya melihat awan mendung di langit Kp. Baru Satu RT 007/05 Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021).
Kp. Baru Satu, tempat tinggal Wisdayarto selama bertahun-tahun, merupakan lokasi langganan banjir luapan air Kali Cipinang.
"Kalau sudah musim penghujan kami antisipasi sendiri, cemas sih memang iya. Dan kita sering cemas begitu ada musim hujan," ucap Wisdayarto kepada tribunnews.com di rumahnya, Jumat (19/2/2021).
"Ada potensi banjir lagi," ucap Wisdayarto menyaksikan gumpalan awan mendung memenuhi seisi langit di atas Kp. Baru.
Baca: VIDEO Ruas Jalan Tol TB Simatupang Jakarta Selatan Terendam Banjir, Tidak Bisa Dilalui Kendaraan
Wisdayarto dan warga Kp. Baru Satu lainnya telah diinformasikan bahwa hujan akan terus terjadi sampai tanggal 20 bulan ini.
Mereka diminta untuk bersiaga bila banjir kembali menerjang.
"Saya dapat info memang sampai tanggal 20 diprediksi akan hujan, tapi mudah-mudahan ketentuan Allah tidak begitu ya. Mudah-mudahan tidak (banjir) ya, karena semua aktivitas lumpuh total. Apa saja di sini lumpuh," ujar Wisdayarto.
Wisdayarto menceritakan, ia dan keluarganya mulai membersihkan genangan air dan puing-puing sampah yang sempat memasuki rumahnya.
Hujan deras yang terjadi pada Kamis (18/2/2021) malam menyebabkan air Kali Cipinang meluap.
Imbasnya genangan air setinggi 70 cm menerjang pemukiman warga Kp. Baru Satu.
"Kira-kira 70 cm lah tadi malam itu. Kita karena sering terjadi banjir, emang ini langganan banjir. Kalau langganan banjir mungkin sudah biasa," tutur Wisdayarto.
Baca: Cerita Sugiyono Tinggal 29 Tahun di RT 007/05 Kecamatan Makassar yang Menjadi Langganan Banjir
Wisdayarto berharap agar pemerintah setempat memberikan perhatian lebih kepada warga Kp. Baru Satu RT 007/05 Halim Perdanakusuma.
Meski sudah dibuat tanggul di sepanjang Kali Cipinang, lanjut Wisdayarto, banjir tetap saja menerjang pemukiman warga pada musim penghujan.
"Karena tanggul kali itu sepanjang kampung kita itu sudah meluap kanan kiri, ada yang 2 meter bahkan ada yang lebih 3 meteran," tutur Wisdayarto.
"Menyedihkan mungkin kalau banjirnya terlalu besar ya. Itu kita merasa nelangsa sekali," sambung dia. (*)
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Jaktim Divonis 10 Bulan Bui, Dinilai Tak Berkeadilan
10 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Jokowi Temui Mantan Dosen UGM, Instagramnya Langsung Banjir Komentar Warganet
12 jam lalu
Live Update
Tomohon Manado Diterjang Banjir imbas Tanggul Kolam Taman Kelong Jebol, 4 Kelurahan Terendam
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.