Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Tembok Rumah Warga yang Berbatasan dengan Kali Cipinang Jebol, Banjir Semakin Parah

Jumat, 19 Februari 2021 22:00 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUN-VIDEO.COM - Tembok rumah warga yang berbatasan dengan Kali Cipinang jebol, permukiman warga RT 6 RW 7 Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur terendam banjir hingga 50 sentimeter.

Imbas hujan yang terus mengguyur wilayah DKI Jakarta, Kali Cipinang tak lagi mampu menampung debit air dan meluap ke sejumlah permukiman warga.

Sejak Jumat (19/2/2021) dini hari, sebanyak 4 RW di Kelurahan Makasar terendam banjir. Satu diantaranya di RW 7.

Sayangnya, hingga siang hari, ketinggian air di RT 6 RW 7 justru terus bertambah lantaran tembok rumah warga yang berbatasan dengan Kali Cipinang jebol.

"Tembok di rumah Pak Aslim ini jebol karena memang debit air yang deras. Tadinya pas pukul 04.00 WIB itu hanya 10 cm, kemudian naik hingga saat ini 50 cm," kata Endang, satu diantara warga di lokasi.

Sejauh ini, upaya yang dilakukan warga yakni dengan memberikan asbes pada tembok yang jebol.

Serta memberikan sejumlah kayu agar asbes bisa bertahan lebih lama untuk menahan air yang terus masuk, sebelum ditangani petugas.

Sementara itu, Ketua RT 6 RW 7, Sangadi menuturkan pengajuan pembuatan turap di sekitar lokasi telah diusulkan selama Musrembang.

Sekiranya, sudah tiga kali diusulkan untuk meminimalisir banjir di lokasi ketika TMA Sunter Hulu berstatus siaga 2.

"Ini memang kondisinya kan wilayah rawan banjir. Kita sudah berusaha untuk mengusulkan (turap) karena untuk swadaya masyarakat kita enggak mungkin mampu.
Ya biasanya kalau setiap banjir ada beberapa bagian yang memang jebol, kemarin di situ, sekarang banjir kali ini di sini," ujarnya.

Sayangnya, usulan tersebut tak juga teralisasi dan dirinya justru diminta untuk mengajukan ulang.

"Musrembang sudah. Setiap tahun anggaran sudah kita lakukan bahkan sudah tiga kali berturut-turut yang intens. Ya tindak lanjutnya baru yang darurat darurat yang jebol-jebol mungkin contohnya ada di sebelah sana. Karena setiap kali pengajuan jawabannya usulkan saja. Usulkan lagi, usulkan terus," ungkapnya.

Ia mewakili warga berharap ada realisasi pembuatan turap di sekitar lokasi pada tahun ini. (*)

Editor: Aprilia Saraswati
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved