Sembahyang di Kelenteng Kong Miao TMII Hanya Dilakukan Perwakilan Umat Konghucu di DKI Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUN-VIDEO.COM, MAKASAR - Pandemi Covid-19 nyatanya tak menyulutkan semangat individu untuk melakukan ibadah.

Meski digelar secara sederhana dengan protokol kesehatan ketat, sejumlah kelenteng masih menggelar perayaan Imlek.

Satu diantaranya ialah Kelenteng Kong Miao yang berada di area Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Sedari pukul 08.00 WIB, prosesi ibadah telah dilakukan.

Namun, sebelum memasuki ruang sembahyang para umat diwajibkan mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh.

Selanjutnya, para umat diimbau untuk mengatur jarak selama persembahyangan berlangsung.

Baca: Sejarah Barongsai di Indonesia, Pelarangan Zaman Orba hingga Obati Kerinduan dengan Barong Bali

Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Lintas Agama MATAKIN, Ws Liem Liliany Lontoh mengatakan jumlah umat Konghucu yang melakukan sembahyang hanya berjumlah 18 orang saja.

Jumlah tersebut merupakan perwakilan umat dari tiap wilayah yang tersebar di DKI Jakarta.

"Perayaan kali ini berbeda dari perayaan sebelumnya karena pandemi. Biasanya persembahyangan secara berbondong-bondong orang-orang datang bersembahyang di klenteng. Tetapi ini hanya perwakilan beberapa umat dan pengurus untuk mewakili seluruh masyarakat untuk berdoa," kata Liem di lokasi, Jumat (12/2/2021).

Sementara untuk umat Konghucu lainnya telah diimbau oleh pihak kelenteng untuk melakukan sembahyang di rumah masing-masing.

Begitu juga dengan kunjungan saat perayaan Imlek ke kerabat dan keluarga diimbau untuk ditunda terlebih dahulu.

"Semoga sekiranya Huang Tian melimpahkan keberkahan untuk kami semua untuk bangsa Indonesia agar supaya pandemi ini bisa berakhir dan bencana bisa teratasi. Biasanya silaturahmi dari rumah ke rumah, tetapi kali ini mengimbau agar supaya Imlek dirayakan bersama keluarga sendiri di rumah, demi keamanan untuk diri sendiri, keluarga dan aman untuk orang lain," tandasnya. (*)