Rabu, 14 Mei 2025

Demi Ziarah ke Makam Syekh Ali Jaber, Ismail Naik Motor dengan Istri dan 3 Anak dari Tanjung Periuk

Rabu, 10 Februari 2021 11:10 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUN-VIDEO.COM, CIPONDOH - Peluh keringat belum kering, Muhamad Ismail (40) bersma istri dan tiga anaknya duduk beristirahat sementara di jejeran bangku depan pelataran Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Selasa (9/2/2021).

Sambil melepas jaket, Ismail bertanya. "Makam Syekh Ali Jaber yang sebelah mana?" tanya Ismail.

Tidak lama, Ismail mengajak tiga anaknya yang masih usia di bawah lima tahun itu menuju area pamakaman.

Ismail terlihat khusyuk berdoa diikuti istrinya. Di depan makam Syekh Ali Jaber yang dipenuhi mawar mereka menengadahkan tangan. 

Sedangkan ketiga anaknya lebih terlihat seperti bermain di area pemakaman. 

Namun ketika sang ibu mengingatkan, mereka terdiam dan mengikuti ayahnya berdoa.

Ismail mengaku disuruh oleh gurunya untuk berziarah ke makam Syekh Ali.

"Ya memang niat ziarah. Kebetulan saya dari guru saya disuruh sowan ke Syekh Ali Jaber, sekalian ke Ustaz Maheer," kata Ismail.

Ismail berlima bersama istri dan tiga anaknya jauh-jauh datang dari Tanjung Periuk, Jakarta Utara, menggunakan sepeda motor.

"Naik motor, iya berlima," ujarnya. 

Ismail sengaja mengajak tiga dari 11 anaknya untuk ikut bersama berziarah. Ia ingin mengenalkan sosok ulama yang dihormatinya.

Ismail juga berharap anaknya bisa menjadi seperti Syekh Ali Jaber yang penghapal Al-Qur'an. 

"Sebenarnya sih sebagai bentuk cinta saja ya kepada ulama, kedua supaya mengenalkan kepada anak-anak, supaya anak-anak ini mengenal ulama-ulama yang hafiz Qur'an, supaya beliau (anak-anak) dapat barokahnya, sehingga menjadi ahlinya Qur'an juga," kata Ismail.

Menurutnya, Syekh Ali Jaber merupakan sosok ulama besar. Indonesia kehilangan tokoh agama yang sangat penting. 

"Menurut saya beliau adalah orang yang ahli ilmu. Jadi kalau kita orang Indonesia yang cinta tanah air Indonesia kalau kita kehilangan ulama seperti Syekh Ali kita sangat berduka sekali."

"Karena dari berkahnya beliau nanti akan menurunkan generasi-generasi yang ahli Al-Qur'an," tuturnya.

Ismail mengaku akan datang kembali bersama jemaah majelis ta'lim yang didirikannya di Tanjung Periuk, Syahadatain.

"Biasanya begitu, biasanya begitu, ziarah bersama-sama bareng jemaah, karena memang disuruh sama guru kami, kami ke sini," pungkas Ismail.(*)

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved