Kamis, 15 Mei 2025

Metropolitan

Terekam CCTV, Pegawai Kedai Kopi di Bintaro Diduga Dihipnotis, Gawai dan Uang Jutaan Rupiah Raib

Selasa, 5 Januari 2021 12:43 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pegawai kedai kopi di Bintaro Sektor III, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), diduga menjadi korban kejahatan dengan modus hipnotis.

Inu Rahma (19), pegawai kedai 'Sahabat Senja' itu, mengatakan, peristiwa dugaan hipnotis hingga menjadi pencurian itu terjadi pada Senin (28/12/2020).

Kronologi bermula ketika, seorang pria masuk ke bagian dalam kafe langsung menemui Inu yang sedia di balik meja kasir sekaligus tempatnya meracik kopi.

"Pelaku itu datang nanyain bos, pertamanya," ujar Inu menjelaskan kronologi kejadian, Senin (4/1/2021).

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu menanyakan kepada Inu tentang keberadaan bos atau si pemilik kedai.

Pertanyaan banyak dilontarkan pria tersebut, dan terus mengulang tentang uang titipan.

Baca: Perempuan Mentereng yang Hipnotis Modus Bansos Ditangkap Polisi, Menangis Minta Maaf

"Dia ngajak ngobrol saya, ngajak ngobrol terus. Nanya-nanya, 'bosnya ke sini enggak, saya disuruh ngambil duit' kaya gitu," ujarnya.

Tanpa sadar, Inu bahkan meminjamkan ponselnya kepada pria tersebut.

"Dia ganti nama nomor bos saya ganti nama teman dia," ujarnya.

Dengan menelepon nomor sesaorang yang namanya diganti menjadi bos kedai, Inu semakin bingung, dan mulai mengikuti perkataan si pria asing itu.

Bahkan saat customer datang memesan, Inu sampai tidak membuatkan kopi pesanannya.

"Kaya bingung gitu sih, kaya ngeiyain perkataan dia saja. Soalnya depan-depanan gitu. Sampai minuman customer itu saya enggak bikinin," ujarnya.

Sampai akhirnya, pria tersebut menguras uang di laci kasir dan membawa kabur gawai berupa tab kedai merek Samsung.

Uang dan tab itu diberukan Inu dalam keadaan tidak sadar.

Baca: Gadis di Sampang Pura-pura Terhipnotis saat Berobat ke Dukun, Mengaku Mendapat Pelecehan

"Uang Rp2.100.000, sama tab, iya dia minta sama saya, dari laci kasir."

"Sadarnya pas dia pergi, saya langsung nelepon bos saya," pungkasnya.

Aksi dugaan hipnotis itupun terekam kamera pengawas.

Inu sudah berusaha melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pondok Aren, namun laporannya ditangguhkan karena harus menyertakan kardus tab sebagai bukti kepemilikan.

Saat Inu kembali ke Polsek keesokan harinya, ia justru diminta kembali lusa harinya untuk menemui penyidik yang memintanya membawa kardus tab tersebut.(*)

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved