Sabtu, 10 Mei 2025

Penanganan Covid

Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM GeNose Akan Diproduksi Ribuan Unit pada Awal 2021

Selasa, 29 Desember 2020 18:08 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - GeNose C19 telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Alat deteksi Covid-19 lewat hembusan napas besutan tim peneliti Universitas Gadjah Mada tersebut siap didistribusikan pada pertengahan Februari 2021.

Dilansir oleh Kompas.com, Menristek Bambang Brodjonegoro dalam Konferensi Pers daring pada Senin (28/12) mengatakan, nantinya kapasitas produksi per Februari 2021 lebih dari 5.000 unit sudah bisa digunakan dan didistribusikan ke seluruh Indonesia.

"Kapasitas produksi per Februari 2021 nanti lebih dari 5.000 unit, sudah bisa dipakai dan didistribusikan ke seluruh Indonesia," kata Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro dalam Konferensi Pers secara daring, Senin (28/12/2020).

Bambang menyampaikan, kelebihan dari GeNose adalah non-invasif atau hanya membutuhkan sampel napas.

Hasilnya juga keluar dengan waktu yang relatif cepat, hanya membutuhkan waktu 2,5 menit dan tidak lebih dari lima menit.

Selain itu, tidak memerlukan reagen atau bahan kimia lainnya.

Biaya tes terjangkau, tingkat kepercayaan tinggi, dan data telah terhubung ke cloud system untuk diakses online.

"Data hasil pemeriksaan dapat diakses online sehingga membantu proses tracing dan tracking. Artinya alat ini akurat, cepat, aman, terjangakau, teknologi lokal, yang masih import adalah komponen elektroniknya," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini GeNose C19 telah digunakan di sejumlah rumah sakit.

Beberapa di antaranya adalah RS Bhayangkara Yogyakarta, RS Karyadi Semarang, RS Moewardi Solo, dan RS UNS.

GeNose terbukti memiliki sensitifitas hingga 92 persen dan spesifitas mencapai 95%.

Satu unit GeNose C19 dijual dengan harga Rp 62 juta.

Sementara itu, salah satu anggota tim pengembang GeNose, Dian Kesumapramudya menuturkan, saat ini telah terjual 100 unit GeNose.

Dengan bantuan Kemenristek/BRIN akan diproduksi lagi sebanyak 100 unit.

Dian menambahkan, bantuan beberapa institusi dan filantropi akan produksi sekitar 2000 akhir Januari dan 5000 pertengahan Februari, targetnya mencapai 10.000.

Harapannya, dengan distribusi yang semakin meluas, maka GeNose dapat membantu penanganan Covid-19 yang saat ini masih terjadi.

"Terutama membantu dalam upaya deteksi cepat Covid guna proses tracing dan tracking," pungkasnya.

(Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM, Bakal Diproduksi Ribuan Unit pada Awal 2021

Editor: Sigit Ariyanto
Video Production: Bhima Taragana
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved