Hoax or Fact
Hoax or Fact: IDI Menolak Menjadi Pihak Pertama yang Divaksin Covid-19? Ini Fakta Sebenarnya
TRIBUN-VIDEO.COM - Vaksin Covid-19 sedang dalam tahapan uji klinis oleh PT Biofarma.
Berkaitan dengan hal ini, beredar kabar di media sosial bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak menjadi pihak pertama yang divaksin.
Awal mula kabar ini beredar berasal dari unggahan sebuah akun di Facebook. Ia membuat status yang bertuliskan IDI menolak menjadi yang pertama divaksin.
Baca: Vaksin Covid-19 Tak Sepenuhnya Gratis untuk Masyarakat, Jubir Vaksinasi Ungkap Dua Alasannya
Setelah ditelusuri kabar tersebut tidak benar.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih, menyatakan pihaknya siap menjadi bagian yang pertama disuntik vaksin Covid-19.
IDI memberi dukungan dan apresiasi pada program vaksinasi tersebut.
Baca: IDI Bantah Tolak Vaksin Covid-19: Kami Mendukung Pemerintah
Daeng menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus yakni Tim New Normal IDI, yang bertugas untuk mensosialisasikan pola hidup normal baru dan mengkampanyekan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Jadi, kabar mengenai IDI menolak menjadi pihak pertama yang divaksin itu tidak benar, Tribunners.
(Tribun-Video.com/Falza Fuadina)
Sumber: Tribun Video
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Update Virus Corona 13 Maret, Sebanyak 70.395 Pasien di 128 Negara Sembuh
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
Belum Ditahan Terkait Kasus Skincare Merkuri, Mira Hayati dan Agus Salim Dibantarkan ke Rumah Sakit
Rabu, 22 Januari 2025
Viral News
Profil Mira Hayati, Bermula dari Biduan Kemudian Jadi Bos Skincare dengan Klaim Omset Miliaran
Rabu, 22 Januari 2025
Viral News
Alasan Sakit dan Hamil, Bos Skincare Bermekuri Mira Hayati dan Agus Salim Batal Masuk Sel
Rabu, 22 Januari 2025
Viral News
IDI Jateng Bungkam soal Dugaan Jam Kerja Overtime Dokter PPDS Undip, Lempar Jawaban ke Kampus
Sabtu, 17 Agustus 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.