Bawaslu Terima 136 Laporan dan Temukan 36 Kasus Dugaan Politik Uang selama Pilkada 2020

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 136 laporan terkait dugaan politik uang di Pilkada 2020 hingga Rabu (9/12/2020) diterima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Bawaslu juga menemukan 36 kasus politik uang.

Dari 36 dugaan tersebut, sebanyak 25 kasus telah disidik kepolisian.

Baca: Sugiri-Lisdyarita Bersama Komas dan Relawan Umumkan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Ponorogo

"Laporan 136 dan temuan 36 kasus," kata Ratna dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/12/2020).

Anggota Bawaslu, Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, setelah didalami, sebanyak 11 kasus diteruskan ke penuntut umum, 13 masih proses di penyidik dan satu kasus dihentikan.

Dari kasus yang sudah ditangani penuntut umum, sebanyak delapan kasus diteruskan ke pengadilan dan tiga kasus masih diproses.

"Data ditingkat pengadilan negeri, diterima pengadilan delapan kasus, tiga kasus masih proses di pengadilan, lima kasus sudah diputus," ujar dia.

Sebelumnya, Sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) pusat juga mencatat ada 104 kasus dugaan tindak pidana pemilihan di Pilkada 2020 yang sudah masuk tahap penyidikan.

Baca: Dominasi Golkar di Pilkada 2020 Jadi Modal Penting Hadapi Pemilu 2024

Dari jumlah itu, yang paling banyak berkaitan dengan kasus kepala desa dan atau aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan pasangan calon.

Kemudian disusul tindakan dugaan pelanggaran dengan memberi atau menjanjikan uang dan atau materi lainnya sebanyak 14 kasus.

Ratna mengatakan, dari 104 kasus sebanyak 21 kasus sudah mendapat putusan dari pengadilan.

Sementara secara keseluruhan Sentra Gakkumdu telah menerima 3.814 temuan dan laporan terkait dugaan tindak pidana pemilihan dalam proses Pilkada 2020. (Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bawaslu Terima 136 Laporan dan Temukan 36 Dugaan Politik Uang di Pilkada 2020