11 Pedagang Pasar Gede Solo Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pemkot Tutup Operasional Sementara

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menutup sementara operasional Pasar Gede sisi timur setelah ada 11 pedagang positif Covid-19.

Penutupan sementara Operasional Pasar Gede sisi timur berlangsung selama tujuh hari, dimulai pada Selasa (1/12/2020)

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan bahwa penutupan Pasar Gede tersebut dimaksudkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan, awalnya ada tiga pedagang reaktif rapid test.

Kemudian pedagang itu dilanjutkan pemeriksaan swab dan hasilnya positif Covid-19.

Baca: Potret Pedagang Pasar Gede Solo Ikut Rapid Test Gratis, Ada yang Pasrah hingga Tutup Mata

"Setelah dilakukan tracing ternyata putusannya dari DKK (Dinas Kesehatan Kota) pagi tadi tambah delapan pedagang positif. Sehingga total ada 11 pedagang," kata Heru kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/11/2020).

Penutupan pasar dilakukan sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu, selama penutupan, Pasar Gede dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

Selama ditutup, patroli dan penjagaan ketat tetap akan dilakukan.

"Karena diamanatkan pedagang untuk melakukan karantina. Yang namanya karantina ya di rumah. Tidak berjualan di lain tempat," ungkap dia.

Baca: Menyantap Cumi Bakar Sembari Melihat Ribuan Lampion di Pasar Gede

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menambahkan, penutupan Pasar Gede sisi timur selama tujuh hari untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Adapun penutupan Pasar Gede sisi timur tersebut akan dimulai pada Selasa (1/12/2020).

Rudy mengatakan penutupan Pasar Gede sisi timur merupakan peringatan kepada pedagang dan pembeli.

Agar saat dibuka kembali, pedagang dan pembeli menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker.(Tribun-Video.Com/Kompas.Com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gede Sisi Timur Ditutup 7 Hari"