Kuliner
Menyantap Cumi Bakar Sembari Melihat Ribuan Lampion di Pasar Gede
Laporan wartawan Tribunsolotravel.com, Eka Fitriani
TRIBUN-VIDEO.COM – Tak hanya melihat ribuan lampion yang telah dinyalakan di Jalan Jend Urip Sumoharjo, Solo, warga juga dapat menikmati aneka jenis kuliner dari ratusan pedagang yang membuka setiap malam.
Salah satunya adalah menikmati jajanan cumi bakar yang dijual di sekitar jembatan Kali Pepe pada perayaan Tahun Baru Imlek 2751/2020.
Jajanan cumi bakar tersebut ternyata cukup ramai diserbu pengunjung setiap malam.
Selain murah, daging cumi tersebut rupanya cukup besar.
Sehingga banyak pengunjung lampion yang antri untuk mendapatkan 1 hingga 2 cumi yang disajikan dengan ditusuk tersebut.
Harga untuk 1 tusuk cumi bakar tersebut yakni Rp5 ribu, sangat murah ketimbang harga cumi yang biasanya berkisar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu.
Stan cumi bakar tersebut mulai buka sekitar pukul 18.00 WIB bertepatan dengan ribuan lampion yang mulai menyala.
Stan cumi ini berada di depan jalan masuk perahu wisata Kali Pepe, dari arah Pasar Gede pengunjung bisa berjalan ke arah barat hingga sampai dijembatan, stan tersebut berada di sebelah selatan mie Gajah mas.
“Cumi disini enak dan murah hanya 5 ribu, jadi anak-anak bisa beli agak banyak,” kata salah satu pembeli dari Karanganyar, Dwi, Kamis (16/1/2020) malam.
“Tapi memang ramai sekali jadi antri,” ujarnya.
cumi bakar ini merupakan satu dari ratusan tenan makanan yang berjejer di sepanjang jalan Jalan Jendral Urip Sumoharjo.
Tak hanya cumi, makanan kecil hingga makan besar juga ada di wilayah Pasar Gede tersebut.
Panitia perayaan Tahun Baru Imlek 2751/2020, Sumartono Hadinoto membeberkan untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek, pihaknya telah memasang dua set lampion 12 shio, neon box 12 shio, lampion shio tikus.
“Selain itu ada juga lampion Dewa Rejeki, gapura Imlek, dan sekitar 5.000 lampion di Jl. Jendral Sudirman dan kawasan Pasar Gede,” katanya.(*)
Sumber: TribunTravel.com
Nasional
ALASAN Disdikbud Karanganyar Bolehkan Sekolah Al Azhar Study Tour hingga ke Paris
22 jam lalu
Tribunnews Update
Beda dengan Dedi Mulyadi, Disdikbud Karanganyar Perbolehkan Sekolah Al-Azhar Study Tour ke Paris
23 jam lalu
Terkini Daerah
Nasib Pilu Pekerja Pabrik Tekstil di Karanganyar Jateng, Kerja Cuma Digaji Rp 15 Ribu Sebulan
6 hari lalu
Terkini Daerah
Buruh Pabrik Tekstil di Karanganyar Jateng Terima Gaji Rp 1.000 per Bulan setelah Dirumahkan
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.