Hoax or Fact: Arab Saudi Tutup Akses Umrah untuk Jemaah RI? Cek Faktanya

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini beredar kabar di media sosial yang menyebut pemerintah Arab Saudi menutup akses umrah bagi jemaah Indonesia.

Gimana ya kebenarannya? Yuk cek faktanya.

Baru-baru ini beredar kabar di media sosial yang menyebut pemerintah Arab Saudi menutup akses umrah bagi jemaah Indonesia.

Namun, setelah ditelusuri kabar itu tidak benar.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Agama Facrul Razi mengatakan, jemaah asal Indonesia tetap diperbolehkan masuk ke wilayah Arab Saudi untuk menjalankan umrah.

Menurut Facrul, kabar yang menyebut Pemerintah Arab Saudi menutup akses bagi jemaah RI merupakan hoaks.

Facrul mengatakan, pada 22 November mendatang, bakal ada lagi rombongan jemaah umrah yang berangkat ke Arab Saudi.

Ia juga menyebut, tidak ada penghentian penerbitan visa umrah bagi jemaah Indonesia.

Sebelumnya, beredar kabar Pemerintah Arab Saudi menutup akses jemaah umrah asal Indonesia lantaran ditemukannya 13 jemaah WNI positif Covid19, saat tiba di Mekah.

Mereka yang positif merupakan jemaah umrah gelombang pertama dan kedua.

Namun, saat ini tiga orang jemaah sudah sembuh dan telah kembali ke Indonesia.

Sementara itu, tiga sepuluh orang lainnya masih menjalankan isolasi di Mekah.

Kendati demikian, Pemerintah Arab Saudi memang sempat menghentikan sementara penerbitan visa umrah untuk Indonesia selama tiga hari.

Namun, visa umrah untuk jemaah RI sudah dibuka kembali pada (16/11/2020).

Rombongan jemaah umrah yang seharusnya berangkat pada 25 November kemudian dialihkan ke 22 November.

Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Anshary mengatakan, penghentian sementara penertiban visa umrah itu disebabkan adanya pembaruan sistem visa.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menag: Soal Umrah Ditutup, Itu Hanya Hoaks "