Tribunnews Update
Bocah yang Disekap Tantenya di Kendari Ternyata Dijadikan Jadi Buruh, Harus Setor Rp50 Ribu
TRIBUN-VIDEO.COM - Ada fakta lain dalam kasus penyekapan yang menimpa seorang bocah berumur 11 tahun di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Selain menerima kekerasan dari sang tante, ternyata bocah tersebut juga dipekerjakan sebagai buruh di Pasar Baruga.
Akibat kondisi tersebut, korban harus putus sekolah.
Manajer Operasional PD Pasar Kota Kendari Evan mengatakan tante korban menargetkan bocah berinisial Rk itu untuk menyetor sebesar Rp50 ribu dalam sehari.
Baca: Pengakuan Tante yang Sekap Anak hingga Dirantai dan Dilakban di Sulawesi Tenggara agar Jera
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/11), Evan mengungkapkan informasi itu ia dapatkan dari para pedagang di Pasar Baruga.
"Itu informasi saya dapat dari para pedagang. Jadi RK ini disuruh kerja sama tantenya, pakai arco yang disiapkan tantenya, jadi jasa angkutan belanja para pembeli dan juga angkut sayur sayuran pedagang begitu," kata Evan dihubungi, Selasa (10/11/2020).
Evan membeberkan, pekerjaan yang dilakoni oleh korban dilakukannya sejak Subuh saat para pedagang melakukan pembongkaran sayur-sayuran.
Tante RK, yakni ST dketahui sudah lima tahun menyewa sebuah kios di Pasar Baruga.
Penyiksaan yang dialami RK rupanya sudah terjadi sejak dirinya masih kecil.
Baca: Bocah Yatim Piatu yang Disekap Tantenya di Kios Ditemukan Setelah Berteriak Minta Tolong
Hal ini berdasarkan pengakuan korban saat dikunjungi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sultra.
Bahkan, para pedagang selalu mengingatkan pelaku, namun tak diindahkan.
Puncaknya ketika mereka mengetahui RK disekap dan dirantai di sebuah kios.
Mereka kemudian melaporkannya ke polisi.
"Pedagang sudah geram dengan tindakan tantenya. Puncaknya pas hari Minggu itu mereka dapati RK dirantai dan disekap, makanya langsung melapor mi ke polisi karena prihatin atas perlakuan tak selayaknya manusia dan anak ini," sambung Evan.
Saat ini, lanjut Evan, RK mengalami trauma dan tak ingin lagi bertemu dengan ibu asuhnya itu.
"Sekarang dia tinggal sama pedagang di sini, calon ibu angkatnya juga. Sudah lama mi mau diadopsi ini anak tapi tantenya tidak mau kasih," tegasnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Kekerasan Fisik, Bocah yang Dirantai Tantenya Juga Dipaksa Jadi Buruh"
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Kompas.com
Local Experience
Kisah Asma Lestarikan Tenun Sulawesi Tenggara, Bina Puluhan Perajin di Kendari hingga Hasilkan Cuan
2 hari lalu
Terkini Daerah
Tetangga Tak Ada yang Tahu! Ini Sosok Pertama Kali Tolong 4 Balita saat Kebakaran di Kendari
3 hari lalu
Live Update
Pedagang Keluhkan Sepinya Pengunjung di Pasar Sentral Wakatobi, Berdampak Sejumlah Kios Tutup
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.