Kamis, 7 Agustus 2025

Tribunnews Update

JKT48 Terancam Bubar Jika Tak Kurangi Member dan Staf, Tagar #KamiBersamaJKT48 Trending di Twitter

Rabu, 11 November 2020 10:56 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar mengejutkan datang dari grup idol JKT48 Indonesia.

Grup yang sudah berdiri selama sembilan tahun ini, dikabarkan terancam bubar dampak dari pandemi.

Gara-gara terancam bubar, dukungan di Twitter bertagar #KamiBersamaJKT48 menggema.

Tak bisa beroperasi seperti biasanya, JKT48 terancam bubar.

Baca: Pengurangan Member dan Staf Jadi Solusi Manajemen agar JKT48 Agar Tidak Bubar

Beberapa kegiatan seperti pertunjukkan theater dan handshake event tak bisa dilaksanakan secara normal akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut diumumkan oleh Melody Nurramdhani Laksani selaku General Manajer Theater JKT48 melalui channel YouTube JKT48.

"Hari ini ada pengumuman penting yang akan disampaikan. Karena efek Covid-19 di Indonesia, kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit dijalankan sejak akhir bulan Maret," ujar Melody Nurramdhani Laksani, dikutip Tribunnews.com, Rabu (11/11/2020).

Baca: Idol Grup JKT48 Dikabarkan Goyah dan Terancam Bubar akibat Dampak Pandemi Covid-19

Dalam situasi sulit, manajemen JKT48 hampir kehilangan akal untuk melanjutkan keberlangsungan grup idola yang beranggotakan puluhan orang tersebut.

"Beberapa waktu terakhir tim manajemen dan stakeholder terus menerus melakukan diskusi, apakah sudah benar-benar tidak ada cara lain untuk JKT48 selain bubar? Apakah JKT48 yang sudah bertahan selama 9 tahun harus berhenti sampai disni? Apakah group yang sudah didukung banyak orang harus selesai di sini?," beber Melody.

Dikutip dari Tribunnews.com, mantan member JKT48 itu juga tak bisa memungkiri selama pandemi Covid-19, JKT48 mengalami kerugian yang cukup besar.

Untuk itu, JKT48 membuat langkah besar dengan melakukan pengurangan member dan staff akibat pandemi Covid-19.

Saat ini member JKT48 termasuk dengan tim trainee berjumlah 70 orang, sementara staff JKT48 berjumlah 50 orang.

"Setelah berdiskusi terus menerus, ada satu cara agar JKT48 terus bertahan, cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staff JKT48, agar group ini tidak bubar," ucap Melody Nurramdhani Laksani dalam channel YouTube JKT48, dikutip Rabu (11/11/2020).

"Kami berencana melakukan perubahan dalam skala besar, atau restrukturisasi dalam group ini. Dan ini adalah keputusan yang sangat berat," ungkapnya.

Keputusan menejemen untuk tak membubarkan JKT48 karena idol group tersebut memiliki tujuan yang jelas, yakni memberikan energi positif untuk para fans. (Tribun-video.com/ Rena Laila)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul JKT48 Terancam Bubar, Kena Dampak Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Lengkap Melody Sang Manajer

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Rena Laila Wuri
Video Production: Aditya Wisnu Wardana
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved