'Superman' Solo Borong Mainan Jualan Mbah Min, sang Mata-mata Indonesia saat Perang Lawan Penjajah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUN-VIDEO.COM- Cerita Ngatimin Citro Wiyono (87) menggugah hati 'Superman' Solo Agus Widanarko untuk memborong mainan dagangannya.

Ngatimin adalah pahlawan yang dulunya bertugas sebagai mata-mata Indonesia saat perang melawan penjajah.

Namun saat ini hidupnya bisa dibilang jauh dari kemewahan, sebab dia hanya berdagang mainan di Boulevard Universitas Sebelas Maret (UNS).

Mendengar kisah tersebut, 'Superman' Solo, Danar tergerak untuk membantu kakek yang akrab disapa Mbah Min itu.

Di depan Boulevard Universitas Sebelas Maret (UNS) Danar memborong seluruh dagangan Mbah Min.

Ia tak sendiri, rupanya uang tersebut hasil keroyokan dengan rekan alumninya di Fakultas Ekonomi UNS 99.

"Sebagai alumni UNS dan beliau jualan di UNS, kami ingin membantu," aku dia saat ditemui TribunSolo.com pada Senin (17/8/2020).

"Lalu dari berbagai pemberitaan saya share ke grup alumni ekonomi UNS dan kami tanyakan ke temen-temen saya," imbuhnya.

"Akhirnya terkumpul uang tersebut," tegasnya.

Sebanyak 2 karung mainan Mbah Min pun langsung ludes dibeli Danar.

"Kita beli seharga Rp1 juta," paparnya.

"Kebetulan pas di hari kemerdekaan, jadi tadi kita ajak upacara sekalian," terangnya.

Selain memborong dagangan, Danar juga memberi sejumlah santunan sebesar Rp1,5 juta.

"Semoga membawa hikmah untuk kita semua," katanya.

"Ini bukti anak muda tidak melupakan jasa pahlawan dan pejuang," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tergugah Kisah Kakek Ngatimin Sang Mata-mata Indonesia, 'Superman' Solo Borong Mainan Jualannya