871 Purnawirawan TNI Disebut Mendukungnya untuk Hadapi Luhut, Said Didu Mengaku Tak Tahu

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar kabar ada sebanyak 871 purnawirawan TNI mendukung mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu yang dilaporkan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

Kabar tersebut beredar dalam pesan berantai dalam beberapa hari terakhir.

Said Didu pun kemudian menanggapi kabar tersebut saat ditemui seusai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat (15/5/2020).

Dilansir oleh Tribunnews.com, Said Didu mengaku tak mengetahui soal dukungan tersebut.

Ia menilai dukungan tersebut merupakan gerakan masyarakat.

Kendati demikian, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan padanya itu.

"Saya tidak tahu soal dukungan itu. Mungkin ini gerakan masyarakat. Saya ucapkan terima kasih," ujar Said Didu di Bareskrim Mabes Polri.

Ahmad Yani, tim pengacara Said Didu juga mengamini adanya dukungan dari ratusan purnawirawan tersebut.

Ia mengaku kaget dengan banyaknya dukungan pada kliennya itu.

"Saat ini kan rame dukungan dimana-mana untuk Pak Said Didu. Para purnawirawan kemarin jumlahnya sudah 800an, mungkin sekarang sudah seribu," ungkap Ahmad Yani di Bareskrim Mabes Polri.

Atas banyaknya dukungan itu, menurut Ahmad Yani, sang klien merasa sangat berterima kasih.

"Sebagai manusia pastinya Pak Said Didu berterima kasih banyak yang mendukung, banyak yang simpati, empati. Ini pengacara banyak begini tidak dibayar, padahal biasanya pengacara kan pakai uang. Tapi ini murni sebagai bentuk dukungan pada Pak Said Didu," tambah Ahmad Yani.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 871 Purnawirawan TNI Beri Dukungan Hadapi Laporan Menteri Luhut, Ini Respons Said Didu