Diberi Kejutan Kasad, Tangis Haru Tiga Perawat Pecah saat Bertemu Keluarga Melalui Video

TRIBUN-VIDEO.COM  - Tangis haru pecah saat beberapa tenaga medis RSPAD Gatot Soebroto tiba-tiba diberi kejutan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

Mereka mendapat kesempatan untuk melakukan komunikasi dengan keluarga masing-masing melalui sambungan video.

Dalam momen yang diunggah di kanal YouTube TNI AD, Kamis (23/4/2020), terdapat tiga perawat yang mendapat kejutan istimewa yakni suster Rahmayanti, suster Heni Hendayani dan suster Rismawaty.

Dilansir TribunWow.com, kesempatan pertama untuk berbicara dengan anggota keluarga diberikan kepada Rahmayanti.

Ia nampak tak kuasa membendung air matanya ketika berbicara dengan anak-anaknya.

Sang anak tertua sambil terisak bahkan memintanya untuk segera pulang agar dapat melakukan kegiatan puasa bersama.

"Bunda cepat pulang ya, sebentar lagi puasa, bunda di rumah ya," ujar anak tertua Rahmayanti sambil mengusap air matanya.

"Doain bunda ya, biar bunda bisa cepat pulang" jawab Rahmayanti.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Heni Hendayani.

Anak perempuannya memintanya untuk segera pulang lantaran sudah rindu dengan Heni.

"Mama cepet pulang, aku kangen,"ujar anak perempuan Heni.

Heni yang mendengar permintaan anaknya itu hanya bisa menangis, sambil berpesan agar selalu menjaga kesehatan.

Tak berapa lama, anak lelaki Heni pun menangis histeris.

Hal ini membuat keluarga Heni turut terharu.

Begitupun keluarga suster Rismawaty Sianturi, meskipun dirundung kerinduan, suami dan anak-anak suster Risma memberi dukungan penuh.

"Kita semua dalam keadaan sehat ya ma. Semoga mama cepat pulang, kita berkumpul lagi. Semangat terus ya ma, kami sayang mama," ujar suami suster Risma.

Dalam kesempatan itu, ketiga perawat juga menyampaikan terima kasihnya kepada Istri Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa yang turut menyaksikan momen haru itu.

"Ibu terima kasih banyak. Mohon doanya ibu, semoga wabah ini cepat berlalu, sehingga kami dapat bertemu dengan keluarga," ujar suster Risma.

Hetty pun tak kuasa menahan tangisnya, ia kemudian menyampaikan pesan kepada mereka agar selalu berdoa memohon agar pandemi ini segera berakhir.

"Terima kasih kepada Mba Heni, Mba Yanti, dan Mba Risma dan seluruh tenaga medis, terima kasih banyak. Hanya Tuhan yang bisa membalas. Kita berdoa bersama-sama agar wabah ini cepat berakhir," ujar ibu Hetty Andika Perkasa sambil berlinang air mata.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)