Tribunnews WIKI
Pterigium, Penyakit Mata yang Menimbulkan Selaput atau Lendir Putih di Area Mata
TRIBUN-VIDEO.COM - Pterigium juga ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih bola mata yang bisa mencapai kornea.
Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu mata atau kedua mata sekaligus.
Pterigium dapat diawali dengan munculnya pinguecula yang merupakan noda kekuningan pada bagian putih mata.
Penyakit mata ini terjadi akibat adanya penggumpalan protein, lemak, atau kalsium yang berlebih di area mata.
Walaupun pterigium bukan sel kanker dan jarang menyebabkan komplikasi berbahaya.
Namun, jika terus tumbuh dan menyebar sampai menutupi kornea atau bahkan pupil mata, dapat mengganggu penglihatan penderitanya dan yang paling parah penderitanya harus melakukan tindakan operasi jika penyakit mulai membahayakan.
Gejala
Gejala pterigium ditandai dengan tumbuhnya selaput pada bagian putih (sklera) permukaan bola mata.
Selaput ini biasanya tidak menimbulkan keluhan lain, tetapi tetap dapat disertai dengan gejala lain yang mengganggu, antara lain:
Mata merah
Terasa gatal atau perih di area selaput
Terasa ada yang mengganjal di mata jika selaput pterigium sudah terlalu tebal atau lebar
Pterigium juga dapat menyebabkan penglihatan terganggu saat pertumbuhan sudah mencapai bagian kornea mata, seperti membuat pandangan menjadi samar atau ganda.
Penyebab Pterigium
Penyebab penyakit mata jenis pterigium belum diketahui secara pasti.
Namun, kondisi ini lebih banyak terjadi pada mereka yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan.
Paparan sinar matahari berlebih menjadi faktor yang paling berpotensi menyebabkan pterigium.
Selain itu, mata yang kering juga diduga bisa menjadi faktor pemicu.
Mengumpulnya butiran pasir, debu, asap, serta angin juga diduga dapat meningkatkan risiko pterigium.
Pterigium juga dapat bermula dari munculnya pinguecula pada mata.
Pinguecula yang tumbuh hingga mencapai kornea mata dapat berubah menjadi pterigium.
Pengobatan Pterigirum
Kondisi pterigium biasanya tidak membutuhkan penanganan yang serius bila tidak menimbulkan keluhan selain munculnya selaput yang menganggu.
Namun kadang, penderita pterigum akan mengalami gejala mata merah dan iritasi akibat pterigium, untuk kasus tersebut pengobatan cukup dilakukan dengan memberikan obat tetes atau salep mata yang mengandung kortikosteroid atau pelumas untuk meredakan peradangan.
Prosedur operasi pterigium dapat dilakukan jika pterigium sudah tidak dapat ditangani dengan obat tetes atau salep mata, atau menyebabkan kemampuan penglihatan menurun.
Operasi juga dapat dilakukan untuk alasan estetika atau kecantikan.
(Tribunnewswiki.com/Restu)
Artikel ini telah tayang di TribbunnewsWiki dengan judul: Pterigium
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki
Kesehatan
Bukan karena Guna-guna, Terungkap Penyebab Kurnia Meiga Alami Kebutaan, Diduga Pengaruh Miras
Sabtu, 26 Juli 2025
Kesehatan
Bukan Disantet, Ini Penyebab Kurnia Meiga Idap Penyakit Mata Langka hingga Buta, Diduga karena Miras
Selasa, 12 Maret 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.